Director wins Cannes sidebar prize

Sutradara Kim ki Duk berpose  di 64th Cannes Film Festival 13 May 13,setelah filmnya, "ARIRANG ", memenangkan top prize dalam  the Un Certain Regard section. [AP]
Sutradara Korea  Kim Ki-duk kembali ke film setelah absen selama tiga tahun dengan meraih hadiah untuk 
"ARIRANG - Movie" .
Kim  adalah  favorite di Festival Film Eropa tapi orang luar dalam dunia film Korea berbagi The best film prize in the Un Certain Regard section di the 64th Cannes Film Festival dengan "Stopped On Track" oleh  Andreas Dresen dari Jerman.Bagian ini adalah hal kedua terpenting dalam kompetisi berikutnya dalam The Palme d'Or.

Dengan sinematik potret diri yang memilukan  "ARIRANG - Movie", Kim telah menjadi Korean filmmaker pertama yang memenangkan award dalam tiga festival film eropa terbesar .

Di tahun 2004, ia memenangkan award untuk sutradara terbaik dalam film  "Samaritan Girl" di  Berlin Film Festival danr "3-Iron" di  Venice Film Festival.

Ketika menerima penghargaan di  Cannes, Kim menyanyikan beberapa bait lagu dari sebuah lagu rakyat melankolis tentang bukit-bukit dan lembah kehidupan yang juga menjadi judul film ini "ARIRANG".

"ARIRANG - Movie", mendapat applaus  panjang serta standing ovation ketika ditayangkan tanggal 13 Mei lalu. Dan membuat para sutradara terpaku dalam emosional.

Film ini menceritakan tentang  kehidupan Sutradara Kim di pengasingan dan perjuangan kegagalannya sebagai seorang sutradara dan seorang manusia.

Film ini belum diketahui kapan akan dirilis di Korea. Lalu apa yang membuat film Kim ini menarik? selain menceritakan tentang kehidupannya ternyata dalam film ini Kim menceritakan tentang fakta kehidupan beberapa figur tokoh di industri film dengan memakai nama asli mereka sehingga hal ini dapat memicu kontroversi.
Salah satunya adalah ia menayangkan dalam kamera bahwa aktris Lee Na-young  di tahun 2008 pernah hampir tewas dalam syuting film "Dream" dimana karakter yang ia perankan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya. Kim segera menolongnya namun akibat kecelakaan fatal tersebut membuat sutradara Kim mengalami depresi panjang.

Salah satu hal yang lebih kontroversial dalam film ini adalah konflik Kim dengan  Jang Hoon salah satu sutradara Korea baru dan mantan magang Kim
Berita tentang konflik mereka muncul akhir tahun lalu dimana berita utama melaporkan bahwa karir sutradara Kim telah "hancur"  dan ia menolak pembuatan film karena "pengkhianatan " dari seorang sutradara muda.
Dikatakan bahwa Sutradara Kim dan Jang serta beberapa produser telah bekerja pada sebuah  proyek film dan ternyata Jang telah melakukan pembuatan film untuk sebuah distributor film besar dan tanpa sepengetahuan Kim. Walaupun nama sutradara muda itu tak diungkapkan dalam berita namun pembaca dapat menyimpulkan bahwa itu adalah Jang, berdasarkan berbagai pernyataan yang dibuat dalam berita.
Walaupun Kim menyatakan bahwa ia telah berdamai dengan Jang, namun dalam Arirang Movie , Kim mengkritik Jang dengan "pengkhianatannya" dari pengucapan namanya.
Dengan award ini, film Korea telah mengambil hadiah tertinggi dalam Un Certain Regard section selama dua tahun berturut-turut, setelah tahun lalu "Hahaha" sutradara oleh Hong Sang-soo,juga mempresentasikan film terbarunya "The Day He Arrives".


ARIRANG - Movie
(아리랑 - 2011)
The Day He Arrives
(북촌 방향 - 2011)

Dream
(비몽 - 2008)
3-Iron
(빈집 - 2004)



Source : By Moon So-young, AFP [symoon@joongang.co.kr] 
joongangdaily.joins.c... ( English Korean )






translate by IniSajaMo

Comments