Penulis Novel 'The Land', Park Gyeong-ri! Bintang Yang Berkelip-kelip Di Dunia Sastra Korea


Ibu Dunia Sastra Korea Yang Meninggal Dunia Pada Hari Anak
Pada tanggal 5 Mei 2008, kabar yang disampaikan pada Hari Anak itu mengenai wafatnya seorang sastrawati Korea membuat seluruh masyarakat Korea tenggelam dalam kesedihan yang besar. Penulis yang mewakili Korea yang dipilih oleh para penerbit! Sastrawati Korea yang terpilih oleh para pembaca sebagai calon peraih hadiah Nobel di bidang sastra! Ada apa dengan novelnya, sehingga orang Korea masih memendamnya di dalam lubuk hati mereka?

Kehidupan Menjadi Sastra, Sastra Menjadi Kehidupan
Park Gyeong-ri lahir di Tongyong, Gyeongsang Selatan pada tahun 1927. Saat dia berusia 18 tahun, ayahnya menikah kembali dengan wanita lain, sehingga dia terpaksa menjalani masa kecil yang tidak membahagiakan. Satu-satunya kegembiraan Park Gyeong-ri adalah membaca buku dan setelah dia tamat SLTA Wanita Jinju, dia menikah pada tahun 1946.

Namun, kebahagiaannya tidak lama berlanjut karena dia kehilangan suami dan putranya sewaktu Perang Korea. Setelah itu, dia kembali ke Seoul dan bekerja di bank sambil mengasuh putrinya. Namun, setelah dia kebetulan bertemu dengan mendiang penulis Kim Dong-ri, kehidupannya berubah.

Setelah sebuah cerpen berjudul 'Calculation' tercantum dalam majalah bulanan sastra 'Sastra Modern' berkat rekomendasi penulis Kim Dong-ri pada tahun 1955, Park Gyeong-ri mulai melakukan kegiatannya sebagai penulis. Setelah itu, dia semakin mendapat banyak sorotan dari dunia sastra Korea lewat karya-karya yang terkait dengan kehidupan pribadinya.

Demikianlah Park Gyeong-ri dievaluasi sebagai penulis yang menunjukkan sejarah Korea lewat kehidupan pribadi, namun setelah menampilkan karya berjudul 'The Curse of Kim’s Daughters', dia memiliki pandangan yang obyektif terlepas dari pengalaman diri sendiri. Setelah itu, dia terus menampilkan karya-karya yang agung termasuk novel 'The Land', dia menjadi sastrawati utama di Korea.

Menorehkan Tinta Emas Di Dunia Sastra Korea Lewat 'The Land' 
Novel 'The Land' mulai ditulis sejak bulan Juni 1969 dan menggambarkan manis-pahitnya kehidupan keluarga Choe beserta 700 karakter lainnya mulai tahun 1897 hingga 1945. Untuk menulis novel itu, dia memusatkan pikirannya selama 25 tahun, walaupun dia mengalami banyak kesulitan pada saat dia menempuh tulisan itu. Akhirnya, novelnya 'The Land' yang menceritakan ambisi manusia, cinta, tantangan terhadap imperialisme Jepang, dll lewat 40.000 lembar halaman dipuji-puji sebagai hasil terbaik dalam sastra Korea dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Jepang dan Prancis.

Setelah Melewati Kehidupan Yang Pahit, Dia Merasa Lega
Setelah menyelesaikan novel 'The Land', kegiatan mengarangnya tidak begitu banyak kecuali penerbitan buku syair. Tahun 2008, dia menampilkan 3 buah syair baru di majalah sastra, namun setelah itu, dia wafat dalam usia 82 tahun pada tanggal 5 Mei 2008. Walaupun kehidupan Park Gyeong-ri telah selesai, namun dia tetap menjadi pelopor besar di dunia sastra Korea lewat karya-karyanya.


Source Korean HistoryKBS/IniSajaMo

Comments