Kisah anjing yang menyelamatkan sang pemilik & Jindo Dog




Di sebuah desa bernama Georyeong, ada seorang bernama Kim Gae-in. Dia memelihara seekor anjing di rumah dan sangat menyayanginya. 

Suatu hari, dia keluar rumah disertai anjing peliharaan. Dia main-main di luar dengan teman sambil minum minuman keras. Pada waktu pulang ke rumah Kim terlalu banyak minum, jadi tertidur di tengah jalan dengan keadaan mabuk. 


Akan tetapi, tiba-tiba di lapangan dimana dia tertidur, api mulai tersebarluas! Anjing peliharaan Kim coba menggonggong dan menarik bajunya untuk membangunkannya, tapi Kim yang mabuk sekali tidak tahu apa yang terjadi dan tetap tidur.


Akhirnya anjing itu berlari ke sungai terdekat dan membasahi badannya sendiri dan mulai berguling di atas rumput yang sedang dibakar api. Anjing itu tidak henti-henti melakukan hal itu sampai apinya padam. Api itu akhirnya kalah dengan anjing yang rajin membasahi rumput dengan bulunya sendiri, tetapi anjing yang kasihan dan tulus pada pemilik itu tidak bisa membuka mata lagi dengan kelelahan berlebihan. 


Beberapa saat kemudian, Kim bangun dan menemu anjingnya sudah mati dan pemandangan di sekitarnya habis terjadi kebakaran. Kim merasa sangat sedih sambil menangis-nangis.


Kim yang kehilangan anjing peliharaan membuat kuburan demi anjingnya dan menancapkan tongkat sebagai nisan di atas tanah itu.
Kemudian hari, tongkat itu menjadi pohon besar dan pohon itu dinamai ‘Osu’ yang berarti pohon anjing.


Sekarang saya memperkenalkan sebuah kisah terkait anjing lagi. Cerita ini adalah cerita nyata pada tahun 90-an di Korea.

Seekor anjing bernama Baekgu dilahirkan di rumah seorang nenek di darah Jindo provinsi Jeolla Selatan pada tahun 1988. 5 tahun kemudian, nenek itu menjual Baekgu kepada orang yang menyukai anjing yang tinggal di kota Daejeon. 


Namun Baekgu sangat merindukan pemilik dulu dan akhirnya dia melarikan diri dari Deajeon dan kembali ke daerah Jindo yang berjarak sekitar 300 km jauhnya dari Daejeon dengan berlari sendiri. 


Anjing Baekgu yang berlari terus selama 7 bulan untuk kembali ke rumah lagi, waktu tiba di rumah hampir kelihatan tinggal tulang saja. 


Namun Baekgu mendapat kasih sayang dari keluarga dan menjalani kehidupan bahagia dan sehat dengan keluarga. 


Kisah ini menjadi populer di seluruh Korea pada tahun 1993 sampai-samapi banyak animasi, cerita dongeng, iklan dibuat.
Sebenarnya jenis anjing itu yaitu anjing yang dikenal dengan nama ‘Jindo Dog’ sangat terkenal dengan kepintaran dan tulus ikhlas kepada pemilik dan ditetapkan sebagai warisan nasional Korea.

 

Informasi Wisata

Jika anda mengunjungi daerah Osu di kota Imsil, provinsi Jeolla Utara anda dapat menemukan patung anjing yang menyelamatkan sang pemilik dan pohon Osu yang diceritakan besar dari tongkat sang pemilik. Kemudian, kota Jindo merupakan kota pulau di provinsi Jeolla, namun ada jembatan yang langsung dapat menyeberang ke sana, hingga tidak usah mencari rute yang susah.