Cahaya Untuk Gerakan Kemerdekaan Korea, Ahn Chang-ho


Mengupayakan Kemerdekaan Saat Tidur atau Makan
Bulan Agustus terasa lebih istimewa bagi bangsa Korea, karena ada hari kemerdekaan Korea yang jatuh pada tanggal 15 Agustus. Menjelang hari kemerdekaan, ada seorang tokoh sejarah yang diperingati di dalam hati bangsa Korea. Dia tiada lain adalah pejuang kemerdekaan Korea -Ahn Chang-ho. Dia mengatakan "Alasan dimana saya makan dan tidur adalah hanya untuk kemerdekaan Korea. Seluruh bangsa Korea mempercayai kemerdekaan, sehingga Joseon pasti merdeka.' Demikianlah, Ahn Chang-ho memungkinkan kemerdekaan Korea dengan pandangan dan semangat yang tinggi berdasarkan kasih sayang terhadap bangsa Korea dan kepercayaan kukuh terhadap kemerdekaan Korea.

Pemberi Pidato Yang Muda Menggerakkan Hati Orang Joseon
Ahn Chang-ho yang lahir di provinsi Pyeongan Selatan pada tahun 1878 mengalami dampak besar, karena perang Cina-Jepang terjadi di Pyeongyang, Joseon pada tahun 1894. Pada waktu itu, dia baru menyadari keadaan Joseon yang melemah, sehingga terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri dengan belajar ilmu baru.

Secara khusus, keikhlasan hati dari Ahn Chang-ho yang disampaikan lewat pidato terasa sangat mengharukan masyarakat. Dia berupaya untuk mendidik dan memperbaiki pandangan rakyat lewat pidato dengan mengelilingi daerah-daerah di sekitar provinsi Gyeonggi, Hwanghae dan Pyeongan.

Akan Menjadi Pulau Di Laut Yang Luas
Ahn Chang-ho yang memiliki semangat tinggi terhadap pendidikan mulai melakukan upaya pendidikan dengan mendirikan sekolah pada tahun 1899. Namun, setelah dia menyadari keperluan terhadap ilmu baru, dia pergi ke Amerika Serikat pada tahun 1902. Saat dia menuju ke AS dengan menumpangi sebuah kapal laut, penampilan pulau Hawaii yang menonjol di laut yang luas sangat mengesankan baginya, sehingga dia membuat nama penanya sebagai 'Dosan' yang merupakan nama Hawaii dalam bahasa Korea pada waktu itu. Di San Francisco, dia belajar dengan sungguh-sungguh sambil bekerja dan juga membentuk organisasi orang Korea yang ptertama. Namun, setelah Joseon kehilangan kedaulatan akibat terbentuknya perjanjian Eulsa pada tahun 1905, dia pulang ke Korea dan membentuk kelompok rahasia anti Jepang -Sinminhoe yang berarti 'Badan Rakyat Baru'.

Keyakinan Yang Menyoroti Jalan Kemerdekaan
Dia melancarkan upaya pendidikan dan berupaya untuk memperoleh hak kedaulatan dengan membangun sekolah dan perusahaan serta melakukan kampanye, dll, namun demikian, situasi negara Korea malah semakin memburuk. Pada tahun 1909 saat pejuang Ahn Jung-geun membunuh Ito Hirobumi di stasiun Harbin, Rusia, Ahn Chang-ho ditangkap sebagai dalangnya, sehingga dia mengalami penderitaan selama tiga bulan. Setelah itu, dia mencari suaka politik ke AS pada tahun 1913 dan membentuk kelompok baru 'Heungsadan' yang mendidik tenaga kerja untuk kemerdekaan Joseon.

Sementara, kegiatan kemerdekaannya tetap dilaksanakan di Cina dengan ikut ambil bagian dalam pembentukan pemerintah sementara Republik Korea di Shanghai, Cina. Pada waktu itu, dia menerbitkan sebuah Harian kemerdekaan dan tetap melancarkan kampanye terkait dengan pendidikan rakyat. Sangat disayangkan dia meninggal dunia pada tanggal 10 Maret 1938 sebelum kemerdekaan, namun semangat dan pandangannya tetap memberikan penerangan bagi bangsa Korea hingga sekarang.


IniSajaMo@

Comments