CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, kini tergabung dalam program SBS, Survival Audition K-Pop Star,
sebuah program yang berbeda dengan audisi pada umumnya. Program ini
berjalan dengan visi untuk menemukan dan mengembangkan bintang
berikutnya melalui sebuah kursus elit untuk mencapai kesuksesan.
Banyak yang penasaran dengan kriteria yang akan diterapkan program tersebut. Dan untuk memberikan sedikit gambaran, OSEN mewawancarai Yang Hyun Suk tentang apa yang dicarinya dari seorang trainee.
Pertama-tama ia mengungkapkan ada
dua cara seseorang menjadi trainee di YG, individu-individu berbakat
akan langsung didekati oleh perusahaan sementara yang lainnya akan
dipilih dari ratusan pelamar.
Ia memulai, ” YG hanya memilih
sedikit sekali trainee, tapi tahun ini angkanya semakin bertambah. Jika
dilihat dari satu sisi, kami mendapatkan bakat luar biasa itu dengan
gratis. Meskipun orang-orang tahu bahwa sangat sulit untuk menjadi
trainee di YG, anak-anak dari seluruh negeri tetap datang dan mencoba
sendiri. Alasan kami menambah trainee karena saya sadar, setelah 2NE1
debut, kami tidak memiliki trainee lagi. Sekarang trainee kami sebanyak
40 orang, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang kami
hubungi pertama kali karena mereka terkenal dengan keahliannya
masing-masing. Beberapa diantaranya akan menjadi penerus Big Bang atau 2NE1, meskipun berbeda dari segi musik dan gaya. “
Dan bagaimana dengan Kang Seung Yoon, peserta Superstar K2? Sang CEO mengungkapkan, ” Apakah akan memakan waktu dua atau tiga tahun, itu tergantung dari keahlian yang ia miliki. ”
Ketika ditanyai kapan ia akan debut, Yang Hyun Suk dengan cepat
menjawab bahwa ia tidak akan pernah mengizinkan seorang trainee berdiri
diatas panggung jika ia belum siap menjadi penyanyi. Bukan hanya Kang
Seung Yoon yang mengalami masa trainee yang super ketat ini, seniornya
seperti Se7en, Big Bang, 2NE1, dan Gummy juga mengalaminya.
Adalah sebuah kenyataan bahwa
beberapa trainee akan bersinar seperti bintang, sementara yang lain
gugur bagai bunga yang tidak memiliki kesempatan untuk mekar. Ia pun
menjelaskan, ” Semua traineeku adalah anak-anak yang memiliki bakat
bukan dari usaha, melainkan bawaan dari lahir. Sederhananya, hanya
mereka yang memiliki bakat itu yang akan bertahan. Anak-anak dengan
bakat dari lahir tersebut dapat dibagi menjadi dua tipe manusia. Yang
pertama akan mencapai posisi puncak karena mereka terus berusaha untuk
meningkatkan bakat yang mereka miliki. Yang kedua adalah trainee yang
tidak mau berlatih karena mereka tahu mereka sudah bagus. Tentu saja, YG
tidak akan membiarkan kemalasan itu berlalu begitu saja. Kami akan
berusaha memperbaikinya atau memilih untuk membiarkan mereka gugur
dengan sendirinya. Inilah sistem yang membuat kami besar seperti saat
ini. “
Menutup wawancara, ia berkata, ” Orang-orang
menganggap saya sangat pelit dalam memuji orang, tapi itu karena
trainee YG memang berbakat dan bagus. Di pertengahan, saya harus menjadi
orang jahat yang mengkritik kekurangan mereka. Remaja, bagaimanapun,
dalam hatinya ingin selalu dipuji, dan sejak saya selalu saja mengkritik
mereka, itu melukai perasaan mereka… Jika saya terus-menerus memuji
mereka ketika di usia remaja, mereka cenderung akan cepat puas dengan
posisi dimana mereka berada. Pada akhirnya, mereka akan menggunakan ilmu
yang telah mereka pelajari selama proses pelatihan selama sisa hidup
mereka sebagai penyanyi, karena tidak ada lagi waktu untuk berlatih
setelah debut. Selalu ada waktu dan tempat untuk mempraktekkan itu
semua. “
Source + Photos : OSEN
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo