Lee Soo Man, “Debut TVXQ Membutuhkan Biaya Rp 60 Miliar”



SM Entertainment (SME) dikenal sebagai agensi besar yang pasti bisa melambungkan nama seorang artis atau sebuah grup. Meski untuk itu seorang trainee harus berlatih selama minimal 1 sampai 7 tahun untuk akhirnya bisa debut.

Contoh saja Seohyun yang melewati masa training selama 7 tahun 2 bulan. Ia bergabung dengan SME di usia Sekolah Dasar. Lalu Jessica yang training selama 7 tahun sebelum akhirnya debut bersama girlband fenomenal SNSD alias Girls’ Generation.

Namun penantian dan kerja keras mereka selama training akhirnya terbayar. SNSD kini diakui sebagai girlband papan atas Korea. Mereka bersembilan bahkan berada di bawah naungan label yang sama dengan Lady Gaga, Eminem, dan Black Eyed Peas. Apa kunci kesuksesan SME?

Kesabaran. Itulah salah satu hal yang diakui Chairman SME Lee Soo Man sebagai kunci kesuksesan agensinya. Pada intinya, menurut dia, industri hiburan seluruhnya bergantung pada pilihan yang benar. Memilih penyanyi, kru, jenis musik, dan masih banyak lagi. Pria berusia 60 tahun itu mengaku selalu bersabar dan tak mau terburu-buru dalam menentukan sesuatu.

Sebelum mengambil keputusan ia biasanya melihat ada berapa pilihan yang tersedia. Soo Man juga mengaku banyak sekali biaya yang dibutukan untuk mengorbitkan sebuah grup baru, tapi ia tak peduli. Daripada mengambil risiko dengan mengeluarkan biaya sedikit tapi grupnya biasa-biasa saja, paman Sunny ‘SNSD’ itu memilih untuk mengeluarkan banyak uang demi yang terbaik.


Seperti yang dilakukannya saat ini. SME kabarnya sedang gigih melatih dua grup yang untuk sementara diberi nama M1 dan M2. Kedua grup tersebut akan memiliki konsep yang sama, hanya saja satu akan aktif di Jepang, dan satunya akan aktif di Korea.

Demi mendapatkan track title yang tepat untuk kedua grup itu, SME menggelar acara ‘Music Camp’ nun jauh di Denmark dan Norwegia Agustus 2011 lalu. Acara tersebut menghadirkan 50 komposer dari seluruh dunia yang diberi waktu 3 sampai 6 hari untuk menulis lagu. Dua kali acara ini digelar, keduanya dianggap gagal. Track title yang pas belum juga ditemukan.

Jika kalian hanya melihat dari satu sisi, memang kami mengeluarkan banyak uang demi sebuah grup baru. Tetapi bagaimanapun, itulah yang selalu kami lakukan. SM Entertainment memiliki 3 sumber kekuatan: latihan, kepatuhan pada sistem, dan lagu. Biasanya butuh rata-rata waktu sampai 4 tahun untuk meluncurkan grup baru,” ujar Soo Man dalam sesi wawancara bersama Chosun.

Ia kemudian mencontohkan, bagaimana saat ia mengorbitkan TVXQ. TVXQ meski sekarang terpecah, tetap diakui sebagai pemimpin idola KPop generasi kedua. Belum ada grup lain yang bisa menyaingi kemampuan dan popularitas TVXQ.

Demi sebuah lagu TVXQ, kami mengumpulkan 50 orang. Lebih dari Rp 31 miliar (KRW 4 miliar) keluar sampai akhirnya TVXQ bisa debut. Ditambah Rp 31 miliar lainnya yang dibutuhkan untuk produksi album dan biaya promosi,” pungkas Soo Man. Total yang dikeluarkan untuk TVXQ jika dihitung mencapai kurang lebih Rp 62 miliar. Wow!


source: detik.com@IniSajaMo

Comments