Jika Anda ingin menyaksikan salah satu dari tujuh harta nasional Korea, datanglah ke Bulguksa. Bulguksa adalah sebuah kuil Buddha di Provinsi Gyeongsang Utara atau lebih tepatnya di lereng Tohamsan, Jinheon-dong, Gyeongju, Korea Selatan.
Bulguksa atau "Kuil Tanah Buddha" merupakan contoh penting dari arsitektur Silla dan tidak pernah dibuat sebagai sebuah kuil yang besar. Awalnya kuil kayu kecil ini bernama Hwaeombeomnyusa dan didirikan pada 535 oleh Raja POB-hung untuk ratunya berdoa.
Lalu pada 751 muncullah cerita legenda mengenai Kim Daeseong, yang merupakan Perdana Menteri sekaligus arsitek legendaris pertama di situs ini. Kim diceritakan mampu mengatasi kemiskinan dan keburukan
Hampir sebagian bangunan terdiri dari struktur rekonstruksi, pondasi dan pagoda kuno yang masih terlihat asli. Kompleks kuil besar memiliki dua halaman utama, satu di sekitar Sang Buddha Sakyamuni dan satu lagi di Aula surga.
Ada Jembatan Awan Biru Cheongungyo di bagian bawah dan Jembatan Awan Putih Baegungyo di bagian atas. Untuk menuju ke ruang utama, Anda harus melewati Pintu Gerbang Awan Ungu Jahamun
Di dekat kompleks utama terdapat rumah-rumah perunggu dan patung Buddha emas Geuknakjeon yang dikategorikan sebagai harta nasional ke-27.
Selain sebagai harta nasional, Kuil Bulguksa juga masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1995, bersama dengan Grotto Seokguram yang terletak di dekatnya.
Source :
Metrotvnews.com,
IniSajaMo Seoul