Choco Pies di kawasan industri Gaeseong

 

Sejenis kue choklat produk Korea Selatan, Choco Pies yang kini diserahkan sebagai jajanan untuk para pekerja Korea Utara oleh perusahaan-perusahaan Korea di kawasan indutri Gaesong, Korea Utara kini menjadi sorotan hangat oleh komunitas internasional.

Baru-baru ini, Harian Inggris -Telegraph telah mengabarkan bahwa kue Choco Pies telah beredar sebagai mata uang tak resmi di kawasan Gaeseong dan juga mempengaruhi produktivitas pabrik.
Dilaporkan pula, meskipun kue itu adalah makanan kecil yang sederhana di Korea Selatan, tetapi kue itu sangat digemari oleh warga masyarakat Korea Utara. Karena, para pekerja Korea Utara di kawasan Gaeseong dapat menjual lagi Choco Pies yang diterima sebagai jajanan di pabrik dan memperoleh pendapatan memadai.

Poin utama dari Harian Telegraph adalah bahwa Choco Pies menjadi unsur penting yang dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas pabrik.

Choco Pies, dengan harga 300 won sangat cocok sebagai makanan kecil yang tak perlu lagi dimasak seperti supermi dan juga dapat disimpan dengan mudah serta awet.

Hal yang menjadi persoalan adalah bahwa kue itu bisa menjadi uang. Harian Telegraph melaporkan bahwa Choco Pies dijual sampai seharga 10 dolar Amerika per satu unit di pasar gelap Korea Selatan. Jika pekerja diserahkan 2 unit sehari, dia memperoleh pendapatan tambahan senilai 20 dolar sehari. Mempertimbangkan gaji pekerja Korea Utara sebanyak 100 dolar sebulan, uang senilai itu nampaknya menjadi penghasilan besar.

Walaupun hal itu menjadi isu menarik dari media massa di luar negeri, namun warga Korea Selatan sempat merasa kesal. Karena seakan-akan, pemerintah Pyeongyang telah menelantarkan warga penduduknya sendiri selama ini, malah pihaknya tetap aktif mengembangkan senjata nuklir.
Ditengah terwujudnya liberalisasi Uni Soviet, Choco Pies mulai beredar di rezim komunis itu, bahkan tersebarluasnya Choco Pies juga memicu perkembangan demoktratisasi di Rusia.

Sekarang mudah-mudahan penyebarluasan Choco Pies di kawasan industri Gaesung juga bisa memicu perubahaan di Korea Utara.

Source kbsw
Trans By: IniSajaMo

Comments