Di Balik Aksi Bunuh Diri Artis Korea!


Di Balik Aksi Bunuh Diri Artis Korea!

Telah banyak artikel yang membahas mengenai kisah bunuh diri dari artis Korea. Sangat disayangkan, kehidupan yang begitu berarti harus berakhir dengan tragis. Berikut analisa mengenai sebagian alasan di balik kematian para bintang tersebut.

Beberapa bintang yang mengakhiri hidup mereka sendiri antara lain: Lee Eun-ju, U;Nee, Jeong Da-bin, Ahn Jae-hwan, Choi Jin-sil, Choi Jin-young, Park Yong-ha, Park Jung Min (koreografer), Park Hye Sang, Lee Hye Rim, Jang Ja-yeon, dan beberapa waktu ini Daul Kim, Kim Yuri, Song Ji-seon, Chae Dong Ha dan Han Chae Won.


U:Nee foto: allpopnews1.blogspot.com

Alasan paling mendasar dari penyebab artis Korea bunuh diri adalah tekanan sebagai seorang selebriti yang begitu besar. Seorang penulis Amerika yang yang bekerja di majalah Marie Claire, Abigail Haworth menulis tentang 'South Korea's Scary Fam Game' (April 2010) sebagai respon dari kematian Daul Kim.

Wanita ini mendeskripsikan sisi gelap dari entertainment Korea dan menyebut tentang agensi management yang kuat, kontrak buruh, kurangnya kebebasan pribadi, jadwal yang sangat padat dan cerita sedih dari Jang Ja Yeon yang bunuh diri setelah terlibat sejumlah skandal dengan sejumlah orang penting di industri entertainment.


Jang Jae Yeon foto: ashtoh.wordpress.com

Seperti diungkap lewat editorial ningin.com, alasan lain adalah kesulitan finansial seperti di kasus Park Jung Min (koreografer), Ahn Jae Hwan atau juga eksploitasi seksual yang terjadi kepada Jang Ja Yeon sebelum meninggal.

Setelah melihat lebih jauh ternyata kasus ini tidak hanya terjadi kepada selebriti Korea. Dua puluh tahun lalu, Korea Selatan adalah negara dengan tingkat bunuh diri paling rendah. Kini mereka menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian akibat bunuh diri tertinggi nomor 11 di dunia. Bunuh diri adalah penyebab kematian tertinggi di usia 20-30 an di Korea Selatan.
Alasan untuk bunuh diri pun lebih dari suatu yang bersifat fisik, seperti mentalitas budaya dan paradigma untuk tetap menjadi normal. Orang Asia lebih menghargai grup daripada individu, di mana mereka mencoba menjaga harmoni dari sosial dengan menekan emosi yang ekstrem dan menyembunyikannya.

Choi Jin-sil, Lee Hye Rim, Daul Kim, Chae Dong Ha. Mereka semua menderita depresi. Daul Kim menulis di blog sebelum meninggal, 'gila, depresi dan harus kerja berlebih,' dan 'semakin terkenal aku semakin terasa kesepian ... aku tahu aku seperti hantu yang hanya punya diri sendiri.'


Daul Kim foto: ningin.com

Sementara itu lewat thesis S2-nya yang berjudul Study dari Depresi dan Kecenderungan Bunuh Diri di Antara Aktor, Park Jin Hee melakukan wawancara 260 aktor dengan berbagai background pendapatan. Hasilnya 40 % mengalami depresi dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
Mungkin banyak yang tidak mengerti bagaimana seorang bisa menyerah dengan begitu mudah. Namun kita harus tahu, situasi bakal lebih berat bagi seseorang yang menderita depresi.

Dalam studinya Park mendeteksi banyaknya aktor yang depresi, serta konsep kolektivitas vs individu membuatnya begitu sulit untuk mendapat bantuan profesional. Kebanyakan mereka tetap menyembunyikan depresi tersebut dengan alasan agar tetap bisa dikatakan normal. Sebagai seorang selebriti tekanan ini berlipat karena mereka berada di ranah publik dan tidak bisa sembarangan bersikap. Selebriti yang begitu tergantung terhadap opini dari orang lain harus benar-benar terlihat sempurna sehingga semua terasa begitu menekan.


Chae Dong Ha foto: 88news.net

Tekanan untuk menjadi sempurna memang begitu terasa di entertainment Korea. Lihat saja bagaimana operasi plastik menjadi hal yang lumrah demi kesempurnaan fisik sang artis. Atau bagaimana seorang selebriti menjalani training selama bertahun-tahun sebelum akhirnya debut.

Selama masa training mereka tidak boleh muncul di hadapan publik. Persaingan industri Korea yang ketat membuat para artisnya harus benar-benar sempurna di hadapan publik sehingga mereka tidak akan debut sebelum di rasa cukup memiliki kemampuan.

Di balik kemewahan dan keglamoran, di balik kerja keras yang melelahkan yang mereka lakukan, sisi kelam pressure untuk menjadi sempurna di industri entertainment akhirnya menjadi alasan mendasar kenapa banyak selebriti Korea yang bunuh diri.


 Source Ningin com/kpl

Comments