Hong Won-gi

 

Musisi master Hong Won-gi lahir di Seoul pada tahun 1922 dan mempelajari Gayageum di sebuah lembaga pendidikan musik yang bernama 'Iwangjik Aakbuwon'.

Pada umumnya, siswa lulusan SD ditawarkan pendidikan gratis dan bahkan memberikan upah di lembaga pendidikan musik itu. Para siswa itu diberi pelajaran oleh baik musisi-musisi dari kerajaan maupun warga sipil ternama. Sesudah lulus dari lembaga pendidika itu, para lulusan dapat bekerja sebagai anggota orkes Iwangjik Aakbuwon. Oleh karena itu, lembaga pendidikan musik itu merupakan sekolah impian bagi remaja yang tidak mampu untuk maju ke sekolah yang lebih tinggi.

Selain belajar Gayageum, musisi Hong Won-gi menguasai Gagok dari musisi profesional Lee Ju-hwan dan Lee Byeong-seon. Berkat suara bawaan yang indah dan gairah untuk belajar, dia mendapat pelajaran tambahan dari Choi Sang-ok yang pernah menjabat sebagai pengurus kesenian di kerajaan setelah pelajaran sekolah selesai.

Setelah kemerdekaan Korea, musisi Hong Won-gi memenangkan hadiah kedua di bidang Sijo dan hadiah pertama di bidang Gayageum dalam Kontes Musik Nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan pada tahun 1946.
Ketika Pusat Musik Tradisional dibuka di Busan pada tahun 1951, dia sempat bergiat juga sebagai seniman. Tapi, dia segera berhenti bekerja sebagai seniman, lalu menjadi seorang guru bahasa Korea.

Sejak tahun 1960, dia hanya mencurahkan perhatiannya pada musik sesudah mengajar Gayageum di jurusan musik Universitas Nasional Seoul dan juga menjadi konduktor orkes musik tradisional Seoul. Pada tahun 1975 ketika ditentukan sebagai aset budaya penting tak berwujud No. 30, Pemegang kesenian Gagok, dia mendirikan Institut Pengembangan Gagok Tradisional dan mendidik murid-muridnya. Dia juga menerbitkan sebuah buku panduan tentang Gagok berjudul 'Namnyeochang-gagokbo'.


Source : KbsWorld@IniSajaMo


Comments