Drama kisah cinta antara Raja Hwon dan Yeon Woo yang mengharu biru berakhir sudah.
Drama The Moon Embraces The Sun yang ditonton oleh lebih dari setengah penduduk Korea Selatan ini meninggalkan kesan yang amat mendalam, walaupun disadur dari novel aslinya namun sang penulis naskah mampu membuat alur cerita yang apik ,didukung oleh sutradara yang mampu merefleksikan dari kisah aslinya walaupun diawal cerita sedikit ternodai oleh hal-hal kekurang cermatan pada bagian penataan interior/ekterior dan pengambilan gambar, namun semuanya tertutupi oleh jalinan cerita yang penuh intrik, soundtrack yang mengena, pemain rupawan, dan akting yang meyakinkan menjadi alasan kuat, mengapa serial ini begitu disukai.
Di samping itu, mengingat serial bergenre sejarah ini diangkat dari novel karangan Jung Eun Gwol, penulis novel Sungkyunkwan Scandal yang juga sukses saat diangkat ke layar kaca, ekspektasi terhadap serial ini memang tinggi. . Begitu juga dengan kostum ataupun latar belakang tempat syuting.
Nah bicara tentang tempat syuting, tentu bicara tentang lokasi tempat pengambilan adegan-adegan disetiap episode. Berikut InisajaMo akan mengajak kalian melihat 3 lokasi syuting The Moon Embraces The Sun
Lokasi Syuting The Moon Embraces The Sun Mengambil tempat di Korean Folk Village, di Yongin (Kota satelit Seoul), Propinsi Gyeonggi , Korea Selatan.
1) Korean Folk Village
Spot lain film dari The Sun dan The Moon, adalah Desa Folk Korea. Nah, kalau ini mungkin sebagian dari kalian sudah sering mendengar dan mengetahui tempat ini karena inilah tempat yang paling dicari untuk syuting drama - drama saeguk (drama sejarah). Drama Dae Jang Geum (Jewel in the Palace), misalnya, dibuat di sini. tempat ini buka sepanjang tahun, ini merupakan semacam pameran desa yang banyak memliki peninggalan artefak budaya Korea. Pengunjung dan penggemar drama dapat mengalami pengalaman pola hidup masyarakat selama dinasti Joseon.
Desa ini menampilkan segala sesuatu dari kantor gubernur provinsi sampai sebuah pasar tradisional, dan penggemar K-Drama bahkan dapat melihat pameran rumah hantu.
Korean Folk Village didirikan pada tanggal 8 Mei, 1973 dan privatisasi Folk Village secara resmi disetujui oleh pemerintah pada tanggal 18 September 1973.
dibuka untuk umum setelah selesai pada tanggal 3 Oktober 1974. Lahan kosong dan bangunan secara bertahap diperluas mulai tahun November, 1976. Pada September 2000, sekitar 282 bangunan dan sarana direlokasi dan diciptakan kembali di dekatnya Pyeong 220.000 (726.000 persegi meter) tanah kosong dan situs menjadi sebuah museum kelas dunia outdoor dengan lebih dari 400 karyawan.
Hwaseong Haenggung Palace, yang dibangun sebagai istana sementara selama dinasti Joseon akhir di kota Suwon, mengalami banyak rekonstruksi dan restorasi, sampai akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 2003.
3) Gyeonggi-do Yongin’s Dramia
Mereka mengatakan hidup adalah sebuah drama, dan Anda tidak bisa membantah kenyataan Korea adalah tanah semua hal tentang drama . Jadi tidak mengherankan ketika MBC sebenarnya membangun sebuah desa drama hanya untuk potongan sejarah. Selain The Sun and The Moon, saeguk lain termasuk Jumong, Queen Seondeok, dan Dong Yi,mengambil syuting di MBC Dramia (Drama + Utopia) di Yongin.
Tidak seperti set lainnya yang dibongkar setelah syuting, Dramia MBC adalah Lokasi permanen set drama yang realistis dari bangunan-bangunan kuno. Ada dua wisata drama dimana Anda dapat ambil untuk melibatkan diri dalam pengalaman penuh drama Korea. Pengunjung dapat mencoba pada pakaian tradisional yang dikenakan oleh aktor dan aktris itu sendiri, dan menghidupkan kembali adegan-adegan dari adegan saeguk di studio Dramia itu sendiri. Anda bahkan bisa menembak busur dan anak panah seperti seorang prajurit yang nyata. Dramia MBC juga berencana untuk membuat pusat hallyu, serta Hanok (rumah kayu tradisional) untuk para tamu.
Nah, kalau berkunjung ke Korea Selatan jangan lupa mampir ke tempat ini ya..dan menghayal jadi Raja & Ratu Jaman Dinasti Joseon..
Source : e Newsworld+(http://ehs.suwon.ne.kr/# )+( http://www.koreanfolk.co.kr/folk/english/index.htm)+ http://withmbc.imbc.com/dramia/intro/welcome/#
Photo credit: Suwon Hwaseong Management Foundation, Korea Folk Village, online community
Write In English by Esther Oh
Write & Trans in Indonesia by TR@IniSajaMo
TAKE IT OUT WITH FULL CREDIT !!