Kim Do Hoon: Selera Musik Orang Indonesia dan Korea Tak Jauh Beda



Kim Do Hoon termasuk salah satu pencipta lagu paling produktif di Korea. Selama kurun waktu 17 tahun berkarya, ia telah menciptakan lebih dari 300 lagu. Apa katanya soal selera musik orang Indonesia?

Setahun belakangan, tak kurang dari 45-46 lagu tercipta. “Kalau dihitung rata-rata, satu minggu tercipta satu lagu. Tapi itu hanya waktu rata-rata. Setiap lagu membutuhkan waktu berbeda-beda,” katanya saat diwawancara tabloid Bintang di Korea beberapa waktu lalu. Saat ini selain mengerjakan proyek lagu baru untuk G.Na, ia juga “ditantang” menciptakan lagu untuk para finalis Galaxy Superstar.


Urusan membuat lagu untuk penyanyi Korea mungkin bisa dikerjakannya dalam sekejap. Tapi beda cerita ketika diminta membuatkan lagu untuk Galaxy Superstar. Kim Do Hoon mengaku masih banyak melakukan observasi terhadap budaya dan musik Indonesia sambil mengenali karakter peserta Galaxy Superstar untuk bisa membuat lagu yang sesuai.

“Seperti yang saya bilang sebelumnya, setiap membuat lagu saya selalu harus mencocokkan lagu dengan penyanyinya. Tapi sampai sekarang saya belum tahu akan seperti apa karakter mereka, dan siapa yang akan dibuatkan lagu, jadi masih cukup sulit bagi saya. Tetapi saya juga harus tahu tentang budaya Indonesia agar bisa membuat lagu yang cocok untuk mereka, jadi saya masih terus mempelajari budaya Indonesia terutama dari anak-anak Galaxy Superstar,” bilangnya.

Kim Do Hoon berkesimpulan, pada dasarnya selera lagu Korea dan Indonesia tak jauh berbeda. Kesimpulan ini diperolehnya setelah menjadi juri audisi Galaxy Superstar di Indonesia. “Hal yang berkesan saat saya melihat audisi di Indonesia, ternyata musisi Korea dan Indonesia selera lagu dan mood nya hampir sama. Masyarakat Indonesia sangat senang dengan lagu-lagu Korea, jadi saya pikir tak perlu membuat lagu yang jauh berbeda,” urainya. Jadi, akan seperti apa lagu yang dibuat untuk Galaxy Superstar?

Dalam prosesnya Kim bilang setiap lagu terlahir dengan cara berbeda-beda. “Saat masih muda, biasanya saat buat lagu tergantung pada mood dan inspirasi. Tapi sekarang tahapannya berubah, bisa dengan berbagai cara. Bisa lewat inspirasi saya dahulu, menyesuaikan karakter penyanyinya dulu, bisa berdasarkan pesanan manajemen artisnya, bahkan bisa disesuaikan dengan keinginan pendengarnya. Semakin ke sini saya semakin menyesuaikan dengan selera masyarakat dan tren yang terus berubah,” urainya.

Fleksibel dan memahami selera pasar menjadi salah satu kunci sukses lagu-lagu buatan Kim. Sebagai pencipta lagu, ia dituntut menyesuaikan diri dengan perubahan tren, bahkan perubahan cuaca di Korea ikut memicu perubahan mood pendengar. Ini yang harus ditilik jeli oleh Kim.

“Di industri musik Korea ada banyak jenis lagu, jadi saya suka bereksplorasi. Siklus perubahan tren lagu di Korea pun terbilang sangat cepat karena dipengaruhi perubahan musim. Setiap musim memiliki suasana berbeda. Lagu-lagu di musim panas cenderung up-beat dan bersemangat, sedangkan di musim dingin suasananya lebih mellow sehingga lagu yang cocok lagu-lagu ballad dan sedih-sedih. Untungnya saya pada dasarnya termasuk orang yang cepat bosan, jadi senang membuat berbagai jenis lagu,” tegasnya.




Credit : tabloidbintang.com/7318
Written By :Rizki Adis Abeba
Shared & Repost By TR@InisajaMo
TAKE IT OUT WITH FULL CREDIT !!