Rahasia pulau


Tiga orang nelayan berperahu kecil ke laut untuk menangkap ikan. Anehnya hari itu, seekor ikan pun tak mereka peroleh. Malah angin bertiup dengan kencang dan laut pun mulai berombak. Mereka bertiga bersiap-siap pulang, tapi angin kencang itu tidak membiarkan mereka mendayung perahunya.


Ketiga orang nelayan itu menyerah dan jatuh tersungkur di dek perahu tanpa mengetahui perahu mereka menuju kemana. Tiga hari kemudian, angin dan ombak baru menjadi tenang. Mereka terbangun dan melihat-lihat, tapi tidak kelihatn apa-apa kecuali air laut dan awan di atas langit. 

Mereka sudah kecewa dan tidak bersemangat, karena sudah kelelahan dan kelaparan. Tiba-tiba, seorang dari mereka berteriak, "Lihat, lihat itu!" Mereka memandang arah yang ditunjuk teman. Itu benar-benar daratan. Mereka merasa gembira, karena dapat menyelamatkan diri. Untungnya, perahu mereka menuju ke sana. Namun, jika mereka mendarat, mereka kecewa karena itu bukan daratan tetapi tebing. Mereka mendayung di sekitarnya supaya mencari tempat orang tinggal. Akhirnya, mereka menemukan satu daratan penuh dengan batu-batuan. Ketika mereka mencari-cari makanan di sana, tampaknya seorang lansia yang berjenggot putih sedang melihat mereka di depan rumahnya. 

Mereka tergesa-gesa kepada lansia, lalu membengkukkan badan dan meminta makanan kepada lansia itu dengan sopan. Lansia itu memberikan buah yang belum pernah mereka makan. Mereka menghabiskan buah yang mirip dengan apel itu. Mereka yang sedang kelaparan itu meminta buah lagi, tapi lansia berjenggot putih itu mengatakan bahwa 1 buah itu dapat mempertahankan hidup selama 1 tahun. Setelah mendengar perkataan lansia, mereka tidak merasa lapar lagi. Kemudian, sang lansia menunjuk jalan pulang kepada tiga orang nelayan itu. Sebelum berpisah, lansia memberikan buah yang tadi kepada mereka dengan mengatakan buah itu disimpan jauh dari matahai dan harus dimakan dalam waktu 100 hari terhitung hari itu. Lalu lansia berjenggot putih itu menghilang sekecap.

Mereka bertiga disambut hangat oleh keluarga mereka dan warga penduduk sedesa. Mereka bercerita tentang pulau, lansia berjenggot putih dan buah ajaib itu kepada orang-orang. Beberapa warga desa ingin mengalami hal-hal yang dialami tiga orang nelayan, sehingga membujuk mereka untuk bertualangan ke pulau ajaib dengan bersama-sama. Namun, mereka tidak dapat menemukan pu
lau ajaib itu selain melihat bunga aprikot pada bukan musimnya.


Infromasi Wisata
Pulau Dok atau Dokdo berlokasi paling ujung di bagian timur di Laut Timur. Pulau ini terdiri dari dua pulau besar dan 89 pulau kecil-kecil. Suhu udara rata-rata di pulau Dok itu 12 derajat celsius dan beriklm laut. Pulau Dok belum menjadi objek wisata tapi bisa mengunjunginya dengan kapal dari pulau Uleungdo.
 
 
 
 
Source:kbsworld