Berkualitas, Talenta Bintang K-Pop Ini di Bawah Bayang-Bayang!

 Berkualitas, Talenta Bintang K-Pop Ini di Bawah Bayang-Bayang!


Industri musik Korea seolah berkembang dengan cara misterius. Dari banyaknya bintang, tidak ada formula pasti untuk meraih kesuksesan, meski bagi mereka yang memiliki talenta luar biasa.
Kualitas suara yang bagus, dengan wajah yang ganteng dan cantik, beberapa bintang ini masih berada di bawah bayang-bayang sebagian idol. Sebut saja Davichi atau juga TRAX. Kualitas yang tidak diragukan tidak membuat mereka menjadi bintang pilihan pertama.

Lalu siapa saja bintang Korea yang memiliki talenta luar biasa namun berada di bawah bayang-bayang ketenaran sejumlah idol? Berikut 10 nama seperti yang dilansir xin.msn.com. 


1. Davichi


Duo penyanyi pop ballad yang terdiri dari Lee Hae Ri dan Kang Min Kyung. Sejak debut pada tahun 2008, mereka telah menyita pehatian penikmat musik lewat kualitas vokal yang luar biasa.
Namun sayang mereka tidak mampu menghadirkan impesi yang lebih mendalam kepada khalayak luas. Berada satu label dengan T-ara di Core Contents Media, meski menang di berbagai program musik tetap saja nama Davichi seolah berada di bawah bayang-bayang

Karya Penting: We Were In Love, Don't Say Goodbye, Because It's You


2. Epik High


Tahun depan, Epik High bakal merayakan ulang tahun yang ke-10 di industri musik Korea. Grup hip hop ini terdiri dari Tablo, Mithra Jin dan DJ Tukutz. Mereka mampu meramu musik dengan kualitas tinggi, yang membahas isu-isu kontroversial dan topik serius dalam liriknya.
Meski menang beberapa penghargaan, nama mereka seolah berada di bawah bayang-bayang. Mungkin ini akibat musik mereka yang tidak mainstream.
Salah seorang membernya, Tablo akhirnya menandatangani kontrak dengan YG Entertainment ketika Mithra Jin tengah menjalani wajib militer di tahun 2010. Bulan September mendatang Epik High dijadwalkan untuk comeback ke kancah musik Korea di bawah naungan YG Entertainment.

Karya Penting: Wannabe, 1 Minute 1 Second


3. Sunny Hill


Debut dengan tiga member yaitu Jang Hyun, Seunga and Jubee, Sunny Hill sempat mengalami penambahan personel. Kini mereka hadir dengan formasi quartet Seunga, Jubee dan dua member baru Kota dan Mi Sung.
Sementara itu leader dari Sunny Hill yaitu Jang Hyun tengah menjalani masa wajib militer selama dua tahun. Sunny Hill sendiri lebih dikenal lewat track yang menjadi OST daripada lagu sendiri.
Karya terakhir Sunny Hill yang meliputi Is the White Horse Coming? hadir dengan track impresif yang sayang tidak terlalu laku di pasaran.

Karya Penting: Do It (OST I Love Italy), Pit a Pat (OST The Greatest Love) dan Midnight Circus


4. Oneway

  
Oneway merupakan trio yang lebih dikenal karena memproduksi musik orang lain daripada musik mereka sendiri. Selain itu nama Oneway malah lebih populer di Australia dan Amerika.
Meski memiliki karya-karya impresif serta lagu cover yang menyita perhatian seperti Ne-Yo Sexy Love, ketiganya lebih dikenal karena karya behind the scene.

Karya Penting: Oppa Oppa, Oh No (dinyanyikan Eunhyuk - Donghae), Haru dan Rockstar (dibawakan Super Junior).


5. TRAX


Band rock yang bernaung di bawah SM Entertainment ini awalnya terdiri dari empat member yaitu Typhoon (Jay Kim), Rose (No Min Woo), Attack (Kang Jung Woo) dan X-Mas (Kim Jung Mo). Namun No Min Woo dan Kang Jung Woo memilih meninggalkan grup dan nama No Min Woo lebih dikenal karena karir aktingnya.
Ketika Jay harus menjalani wajib militer, TRAX seolah tak terdeteksi oleh radar. Popularitas TRAX sendiri terasa begitu kontras dengan teman-teman satu label mereka seperti TVXQ, Super Junior dan SHINee.

Karya Penting: Tell Me Your Love (OST Marry Me), Tri-Angle ft TVXQ dan BoA


6. Gummy


Artis solo Gummy sempat diberitakan menunda peluncuran album kelimanya yang berjudul Comfort beberapa kali, demi mendapatkan hasil terbaik. Meski debut di tahun 2003, penyanyi ini baru merilis 5 album dan lebih memilih untuk masuk ke kancah musik Jepang sejak satu tahun silam.
Sempat muncul harapan karirnya bakal mencuat lewat lagu hit Because You're a Man. Namun harapan tersebut dengan cepat padam.

Karya Penting: I'm Sorry Berkolaborasi Dengan T.O.P Big Bang, Because You're A Man.


7. The Boss


Meski memiliki potensi begitu besar, The Boss belum menemukan satu single hit yang membuat nama mereka diingat. Terdiri dari Mika, Karam, Hyunmin, Injun dan Jay langkah mereka di dunia musik mengalami hambatan.
Hal ini terutama karen CEO Open World Entertainment yang menaungi mereka tersandung kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan awal tahun ini. Dengan fokus di kancah musik Jepang, terdapat satu pandangan sarkastik yang menyebut mereka sebagai grup K-Pop yang tidak peduli Korea.


8. 4minute


Nama 4minute mungkin memang relatif dikenal. Girlband ini berada di bawah bayang-bayang, bukan karena kurangnya perhatian dari penggemar musik Korea, namun karena besarnya fokus yang diberikan kepada HyunA.
Dengan karya solonya yang lebih mencuat daripada popularitas grup, sempat muncul sebutan HyunA dan teman-teman untuk girlband ini. Karya solo HyunA sebenarnya memang layak diapresiasi, namun masih banyak harapan agar member 4minute juga menerima perhatian yang merata.

Karya Penting: HuH, Bubble Pop (HyunA), Trouble Maker (HyunA ft Hyunseung)


9. Clazziquai


DJ Clazzi, Alex dan Horan membuat band eksperimental bernama Clazziquai pada tahun 2001. Karya terakhir mereka bersama yaitu album Mucho Beat dirilis pada bulan Oktober 2009, dan sejak saat itu mereka jarang muncul.
Leader grup ini DJ Clazzi sempat merilis album solo di awal tahun, dan berkolaborasi dengan beberapa nama termasuk Sunny Hill. Penggemar baru di kancah musik K-Pop mungkin bahkan tidak tahu nama Clazziquai.

Karya Penting: Be My Love, She Is (OST My Name is Kim Sam-Soon


10. CSJH


Bersama Super Junior, CSJH The Grace didebutkan pada tahun 2005 oleh SM Entertainment. Meski demikian karir dua grup ini, kini berada di level yang sangat berbeda.
Terdiri dari Sunday, Dana, Lina dan Stephanie kualitas bernyanyi dan dance CSJH berada di atas level rata-rata idol. Popularitas mereka sebenarnya tengah naik sebelum cidera punggung yang dialami Stephanie pada tahun 2010, dan semua kegiatan grup tersebut dihentikan.
Dengan aktivitas solo dari masing-masing member, comeback sebagai grup beberapa kali ditunda dan popularitas mereka semakin lenyap.

Karya Penting: My Everything, One More Time, OK?

Source : xin.msn.com.
Credit :kapanlagi com.
Shared :IniSajaMo



Comments