Hwajeon, si Bunga yang Legit Cantik

 Hwajeon, si Bunga yang Legit Cantik

Tampilan kue ini memang seperti bunga. Adonan tepung ketan dengan topping aneka kelopak bunga yang cantik warnanya. Kue khas negeri giinseng ini selalu hadir dalam setiap acara tradisional termasuk saat berpiknik.

Hwajeon adalah pancake kecil yang dibuat dari adonan tepung ketan, gula dan air. Kue ini biasa dikenal dengan nama kue bunga atau kkot darim dalam bahasa korea. Teksturnya lembut dengan aroma bunga yang wangi membuat kue ini digemari banyak orang. Kelopak bunga azalea dan seruni paling sering dijadikan toppingnya.

Sajian ini biasanya dimakan saat momen hwajeon nori, sebuah perayaan tradisional sejak dinasti Goryeo (918-1392). Di musim semi festival Samjinnal, para wanita berpiknik dan membawa tepung beras dan sebuah wajan tebal. Mereka memetik bunga azaleas dan langsung membuat hwajeon saat berpiknik.

Bunga azalea yang bisa dimakan disebut Jindallae. Jenis bunga yang berwarna ungu cantik ini yang menjadi ciri khas hwajeon. Secara tradisional dimakan bersama jindallae hwachae atau minuman tradisional yang dibuat dari air madu dan bunga azalea.

Di musim gugur masyarakat korea membuat hwajeon versi berbeda dengan bunga chrysantemum dan daunnya. Hidangan ini bernama guk hwajeon dan dihidangkan bersama gukhwaju (anggur beras dibuat daribunga).

Untuk membuat pancake ini pun sangat mudah. Bahan yang diperlukan tepung beras ketan, garam, air panas,minyak sayur, bunga azalea atau bisa diganti bunga rosella dan madu. Campur tepung beras ketan dengan sedikit garam, aduk rata. Tambahkan air panas, sesendok demi sesendok dan buat adonan samapai adonan kalis atau tidak lengket di tangan

Ambil adonan dan bentuk bulat-bulat kecil lalu pipihkan, diameter 5 cm, tebal ½ cm. Taruh di atas wajan anti lengket. Masak dengan api kecil hingga adonan bening. Tinggal di balik dan diberi bunga azalea lalu masak sampai matang. Kue ini enak dimakan hangat dengan sirop atau madu.






Source :detikFood
Share :IniSajaMo

Comments