Tak Ada Kuota Penjualan Offline Tiket SM Town Jakarta Besok

 

Penjualan tiket SM Town Jakarta akan dimulai besok di dua lokasi. Dibuka pukul 10 pagi hingga 10 malam, tiket yang dijual besok tidak diberi kuota.

Menurut Managing Director W Production Sean Sudwikatmono, tiket akan dijual sampai habis atau sampai batas waktu habis. Jika tak habis, berikutnya tiket akan dijual secara online melalui MyTicket. Sampai saat ini, Sean juga belum bisa menyebut berapa angka pasti tiket yang terjual melalui fanbase sejak seminggu lalu.

"Jumlah tiket yang dilepas tergantung demand besok, cuma kami bisa melayani kan ada batasnya mulai jam 10 pagi sampai 10 malem. Dalam 12 jam tidak ada batasnya, cuma lebih ke berapa banyak orang yang bisa kami layani," ujar Sean .Disinggung mengenai hari penjualan tiket yang merupakan hari kerja dan sekolah, Sean menyatakan tak punya pilihan lain. Sebabnya lokasi penjualan yang dipilih tak bisa disewa untuk akhir pekan.

"Memang salah satu hal yang tidak diinginkan, tapi keadaan memaksa. Karena sebenarnya maunya (jual) weekend. Tapi kendala pertama, venue sudah di-booking weekend-nya, mau tidak mau daripada menunda ke minggu depan lebih baik Jumat," sambungnya.

Sean juga memastikan tempat parkir yang memadai di kedua lokasi Sands Ballroom, Lantai 5 Mangga Dua Square dan Fountain Atrium Lantai 5 Grand Indonesia West Mall, Jakarta. Ia juga menyatakan kedua tempat itu difasilitasi AC sehingga para pembeli tiket bisa mengantre dengan nyaman.

Dan menonton konser tak lengkap rasanya jika tak memakai baju merchandise resmi atau membawa lightstick. Untuk konser SM Town di Jakarta, merchandise resmi SM Town pun dipastikan akan turut dijual

SM Entertainment biasanya menjual berbagai macam merchandise seperti tas, lightstick, kaos, sampai kartu pos bergambar artis-artis SM Town.

Disinggung mengenai persiapan konsernya sendiri. Sean menyatakan semuanya berjalan lancar. Ia pun mengaku sudah melobi pihak Dream Maker untuk membawa SM Town sejak awal tahun 2012.

"Prosesnya setengah tahunan, dari awal tahun. Sampai sekarang persiapannya cukup oke, karena kita produksi pakai profesional dan berpengalaman. Semuanya akan sama seperti di Taiwan," ujarnya lagi.


IniSajaMo via detikHot

Comments