Seorang anggota organisasi sayap kanan Jepang dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena mengancam Kim Tae Hee

 


Seorang anggota organisasi sayap kanan Jepang baru-baru ini diberi hukuman satu tahun penjara karena mengancam perusahaan yang mempekerjakan Kim Tae Hee sebagai model.

Pada tanggal 5 November, Sankei Sports melaporkan, " Pengadilan Negeri
Osaka menghukum anggota Miyoshi satu tahun penjara dan tiga tahun masa percobaan karena mengancam Perusahaan Farmasi Loto."

Menurut laporan, pengadilan menjatuhka nhukuman bersalah karena ia mengancam perusahaan untuk menjelaskan alasan mempekerjakan Kim sebagai model nya, dengan bertanya, "Siapa yang memiliki Dokdo?"

Miyoshi pergi ke Perusahaan Farmasi Loto pada bulan Maret dan memaksa untuk menjelaskan alasan  mempekerjakan Kim sebagai model. Dia juga memfilmkan juru bicara untuk perusahaan agar menjawab pertanyaan dan menyebarkan di Internet.

Miyoshi telah membantah bahwa ia mengkritik perusahaan karena  mempekerjakan Kim dan tidak pernah memaksa orang untuk menjawab pertanyaan.

Orang-orang bertanya-tanya apakahkeputusan pengadilan ini dapat menghentikan organisasi sayap kanan ini mengkritik selebriti Korea yang bekerja di Jepang.

Organisasi Sayap kanan  di Jepang telah bersikeras melarang Kim Tae Hee  bekerja di Jepang karena dia dinobatkan sebagai Dokdo Guardian Angel pada tahun 2005.


Comments