Air Terjun Jeongbang, di mana Air Terjun ke Laut


 


Air terjun Jeongbang adalah salah satu dari 3 air terjun paling terkenal di Jeju. Air terjun ini mempunyai ketinggian 23 meter dan terletak sangat dekat dengan laut. Sumber dari air terjun ini adalah Sungai Donghon-chun. Air terjun ini disebut-sebut sebagai satu-satunya air terjun di Asia yang airnya langsung terjun ke laut, meski  beberapa orang menyangkalnya karena sebenarnya air tersebut jatuh di sebuah teluk kecil yang berada tepat di tepi laut, sebelum akhirnya airnya mengalir ke laut. Meskipun ada perbedaan pendapat tentang hal itu, keindahan yang ditawarkan oleh air terjun Jeongbang sangatlah luar biasa. Dengan mengunjungi air terjun ini, Anda akan mendapatkan dua pemandangan sekaligus, laut yang luas dan air terjun dengan deburan airnya yang memberi suasana segar bagi yang melihatnya.



 

 Ketika mengunjungi tempat ini, mungkin Anda akan segera teringat dengan film-film kung fu, dimana para pendekar bersemedi di bawah derasnya air untuk mendapatkan pencerahan. Hal itu pulalah yang bisa Anda dapatkan ketika Anda mengunjungi air terjun ini. Dengan lebar kurucan air yang mencapat 8 meter pada waktu musim penghujan, Air terjun Jeongbang dapat memberikan Anda kesegaran baik bagi tubuh Anda maupun bagi pikiran Anda. Tempat ini sangat cocok untuk orang-orang yang sedang ingin menyegarkan diri dan pikiran setelah banyak pekerjaan berat yang harus dilakukan.
Menurut legenda setempat, di bawah air terjun ini, dulu hidup seekor naga suci di bawah air tempat air terjun tersebut jatuh. Roh naga tersebut kemudian tinggal di dalam air di air terjun tersebut, yang dapat menyembuhkan oran sakit dan menurunkan hujan di musim kering.

Legenda lain menyebutkan bahwa Kaisar Jin dari Cina (259-210 SM) pernah mengutus seorang hambanya yang bernama Seobul untuk mendapatkan ramuan ajaib yang dapat membuatnya abadi di Gunung Halla. Walaupun dia gagal untuk mendapatkan ramuan itu, dia sampai di Air terjun Jeongbang. Dalam perjalanannya meninggalkan tempat ini, dia menuliskan di sebuah batu Seobul Gwaji  yang artinya ”Seobul pernah ada di sini”, di tebing air terjun. Namun tulisan tersebut sekarang sudah tidak ada. Yang ada di dinding air terjun adalah sebuah prasasti yang bertuliskan Seobulgwacha yang berarti ”Perjalanan Seobul”.

 


Apabila Anda pergi kea rah timur sekitar 300 meter, Anda akan melihat sebuah air terjun yang lain yang disebut Air terjun Sojeongbang. Tempat ini sangat tepat untuk bersantai pada musim panas. Di atas tebing air terjun ada sebuah gardu pandang, di mana Anda dapat melihat pemandangan indah lautan dengan leluasa. Air terjun ini disebut-sebut mirip dengan seorang hamba yang sedang menjagai tuannya.
Tempat ini beroperasi pada pukul 08.00 sampai pukul 19.00 pada musim panas, dan hanya sampai pukul 18.00 pada musim dingin. Binatang peliharaan diperkenankan dibawa mengunjungi tempat ini hanya apabila menggunakan rantai pengaman. Dan diharapkan membawa kantong plastik untuk membuang kotoran binatang.
Untuk biaya masuknya adalah sebagai beriku.
Apabila masuk secara individu:
  • Dewasa           : Rp 16.500,00
  • Anak-anak       : Rp   8.000,00
Apabila masuk dalam kelompok (lebih dari 10 orang):
  • Dewasa           : Rp 13.000,00
  • Anak-anak       : Rp   5.000,00
Apabila Anda ingin mengunjungi tempat ini, dari Bandara Jeju, naik bis limosin dan turun di depan Paradise Hotel. Anda tinggal berjalan mengikuti petunjuk arah selama sekitar 5 menit.
Apabila Anda dari terminal bis antar kota Jeju, naik bis antar kota (Jungmungosok) menuju Seogwipo-si, dan turun di Stadion Piala Dunia Jeju. Waktu perjalanan sekitar 2 jam. Dari pemberhentian bis, naik taksi ke Air terjun Jeongbangpokpo. Waktu perjalanan sekitar 5 menit.




 Source : panduanwisata/IniSajaMo


Comments