KBS Jelaskan Kotroversi Senjata Mainan IRIS 2

Kotroversi Senjata Mainan IRIS 2
 
Meski memuncaki rating drama pada siaran Rabu-Kamis, drama KBS2 IRIS 2 ternyata ada sedikit kontroversi yang menyebar dikalangan netizens Korea.

Sedikit lucu mungkin jika dilihat oleh pengamat drama, karena kontroversi hanya akibat dari penggunaan 'pistol mainan' dari episode perdana drama tersebut yang tayang pada 13 Februari kemarin. Namun demikian pihak KBS tetap menjelaskan persoalan dan berusaha meredam kontroversi yang cepat menyebar tersebut.

Melalui siaran pers mereka pada 17 Februari, produsen drama Iris 2 menjelaskan "Yang jadi kontroversial dari pistol mainan itu bukan adegan dari Iris 2, itu hanya sebuah adegan teaser dari scene seri ke 1 Iris yang disiarkan pada tahun 2009. "

"Pemeran utama dan pendukung semua berakting dengan senjata yang nyata setelah memperoleh izin dari yang berwenang untuk menggunakannnya. Kami memiliki sejumlah senjata yang bisa digunakan dan kami juga memiliki banyak pemain, jadi untuk alasan keamanan kita harus tetap membatasi siapa yang harus memakainya. Kami tau itu adalah bagian yang menarik dalam drama ini dan kami berterima kasih kepada mereka yang menunjukkan perhatian bahkan untuk sebuah kesalahan terkecil". jelas produser drama IRIS 2.

KBS Jelaskan Kotroversi Senjata Mainan IRIS 2

 
Sebelumnya episode pertama Iris 2 langsung menjadi drama yang paling banyak ditonton dan mencatat rating tinggi. Namun adegan di episode pertama, penonton melihat agen NNS menggunakan senapan mainan yang terlihat jelas. Adegan terlihat ketika Jung Yoo Gun (diperankan oleh Jang Hyuk) bertindak untuk scene komando anak buahnya dimana mereka menggunakan senjata jenis MP5A3 yang terlihat bukan asli.

Senjata ini memang tidak sembarangan diberikan izin penggunaan, itu jenis senjata api yang dipakai di luar keperluan militer dan polisi. Namun, sejak tahun 1990 industri film / drama mulai mengimpor replika senjata api yang dibuat khusus untuk keperluan syuting termasuk yang dipakai oleh IRIS I.
 
 
 
 
 
 
 
Photo: KBS/Taewon Entertainment

Comments