Fabre di Korea, ilmuwan khusus kupu-kupu Seok Ju-myeong

 Fabre di Korea, ilmuwan khusus kupu-kupu <strong>Seok Ju-myeong </strong>



Orang Joseon yang dicemburui oleh orang Jepang

Son Gi-jeong dan Seok Ju-myeong adalah orang Joseon yang dicemburui oleh orang Jepang saat Joseon dijajah oleh Jepang. Khususnya hal ini karena Seok Ju-myeong adalah ilmuwan yang mendapat kehormatan, sampai-sampai kunjungannya ke Jepang pada tahun 1941 dikabarkan di dalam surat kabar Jepang sebagai isu utama. Seorang profesor Jepang Esaki Teizo yang terhormat pada waktu itu juga mengevaluasi Seok Ju-myeong sebagai peneliti kupu-kupu terunggul, serta memuji-muji 'daftar jenis kupu-kupu asal Joseon'. Nah, siapakah sosok Seok Ju-myeong itu hingga dia mendapat pujian dari orang Jepang walaupun seluruh rakyat Joseon ditindas oleh Jepang pada waktu itu?






Membuka ilmu biologi

Seok Ju-myeong lahir di rumah kaya di Pyeongyang pada tanggal 13 November tahun 1908. Setelah tamat dari SD umum Jongno di Pyeongyang pada tahun 1921, dia masuk ke SMA Sungsil. Namun pada tahun berikutnya, dia pindah ke SMA Songdo dan hal tersebut menjadi titik tolak baru bagi kehidupan Seok Ju-myeong.

Di dalam SMA Songdo pada waktu itu, ada seorang ahli ilmu burung, Won Hong-gu namanya. Berkat pengaruh dari Won Hong-gu, Seok Ju-myeong mulai menaruh perhatian pada alam. Akhirnya, Seok Ju-myeong menjadi satu-satunya pelajar Joseon yang dapat masuk ke perguruan tinggi Kagoshima, yaitu sekolah khusus pertanian terunggul di Jepang pada tahun 1926. Demikianlah, Seok Ju-myeong pergi ke Jepang untuk melanjutkan studi, dan di sana, dia mulai menaruh perhatian pada penelitian serangga di bawah bimbingan profesor Jepang Okajima Kinji yang merupakan mantan ketua Lembaga Penelitian Serangga Jepang. Setelah menyelesaikan studinya di Jepang, Seok Ju-myeong mulai berkarir sebagai guru biologi di SMA Songdo mulai tahun 1930, dan juga meneliti kupu-kupu secara aktif. 




Sepanjang hidupnya yang dilewati bersama kupu-kupu

Sebenarnya, Seok Ju-myeong ingin ambil bagian dalam ilmu biologi, namun dia mulai menaruh perhatian pada ilmu serangga akibat daya penglihatannya yang lemah. Untuk meneliti serangga, dia terlebih dulu mengumpulkan kupu-kupu.
SMA Songdo memiliki fasilitas baik untuk melakukan penelitian karena memiliki gedung museum yang bertingkat tiga termasuk lantai bawah tanah. Di sana, dia memusatkan pikirannya untuk meneliti kupu-kupu selama 11 tahun, sehingga dia berhasil mengumpulkan 750 ribu contoh kupu-kupu di seluruh daerah di Joseon.
 



Membuka ufuk baru di bidang klasifikasi kupu-kupu

Sebenarnya, telah ada hasil penelitian terhadap kupu-kupu asal Korea yang dilaksanakan oleh para peneliti luar negeri selama 50 tahun ketika Seok Ju-myeong mulai meneliti kupu-kupu pada awal tahun 1930. Namun, Seok Ju-myeong menemukan banyak kesalahan dalam penelitian dari peneliti luar negeri. Untuk membuktikan bahwa jenis kupu-kupu yang didaftarkan oleh peneliti asing bukan jenis baru, melainkan variasi individu dari jenis yang sama, maka dia mengumpulkan lebih banyak kupu-kupu. Lewat proses tersebut, dia menghapuskan nama ilmiah kupu-kupu yang salah didaftarkan. Berkat upaya seperti itu, Seok Ju-myeong berhasil mengklasifikasikan kupu-kupu asal Korea dengan 248 jenis yang sebelumnya telah diklasifikasikan oleh peneliti Jepang dengan 844 jenis dengan nama yang salah. Demikianlah, Seok Ju-myeong membuka era klasifikasi kupu-kupu Korea dengan baru lewat ‘daftar jenis kupu-kupu asal Joseon’ pada tahun 1940. Oleh karena itu, ‘daftar jenis kupu-kupu asal Joseon’ menjadi buku pertama dari orang Korea yang disimpan di perpustakaan kerajaan Inggris, serta Seok Ju-myeong juga diangkat sebagai ilmuwan sedunia.
 


Doktor kupu-kupu

Seok Ju-myeong tidak pindah ke mana-mana untuk menjaga 750 ribu contoh kupu-kupu yang tersimpan di Museum Sains Nasional di Seoul saat pecahnya Perang Korea. Namun, pada tanggal 6 Okober tahun 1950, dia tewas karena ditembak saat pergi ke Museum Sains Nasional yang telah hancur. Akibatnya, Korea kehilangan peneliti kupu-kupu terunggul, namun semangatnya cukup mengagumkan kancah biologi di dunia. Demikianlah, Seok Ju-myeong merupakan perintis yang mengibarkan nama Korea di bidang ilmu penelitian serangga. 




Source : KBS World
Trans Ind : IniSajaMo










Comments