Memahami Makna Kesetiaan di Taman Peristirahatan Taejongdae

 


Taman peristirahatan Taejongdae berada di ujung selatan Busan. Taman ini membentang sepanjang 9.1 km sepanjang Pantai Yeongdo, dan luas keseluruhannya mencapai 440 hektar. Puncak tebing tertingginya (250 meter dari permukaan laut) adalah rumah dari 120 spesies tumbuh-tumbuhan.

Pemandangan indah dan segar dapat Anda saksikan dari tempat ini. Dan apabila hari cerah, sejauh mata memandang, Anda akan dapat melihat Pulau Tsusima, sebuah pulau di Jepang yang berjarak hanya 56 km. Tempat ini sering kali disebut-sebut oleh para penyair dan seniman karena pemandangan alamnya yang luar biasa yang sebagian besar terdiri dari tebing-tebing curam dengan susunan karangnya yang menarik perhatian. Karena alasan inilah, banyak orang datang mengunjungi taman peristirahatan Taejongdae.

Nama Taejongdae ini berasal dari nama Raja ke 29 dari Dinasti Silla (berkuasa dari 57 SM – 935). Sang raja sangat gemar berjalan-jalan. Beliau telah mengunjungi banyak tempat, tetapi tempat ini adalah tempat yang paling beliau sukai untuk memanah.


 

 Di bawah mercusuar di tempat peristirahatan ini, terdapat sebuah karang yang dikenal dengan nama Karang Sinseon. Nama ini diambil dari mitos bahwa para dewa dan dewi datang ke tempat ini untuk beristirahat. Di batu ini terdapat seorang tokoh yang disebut sebagai Mangbuseok. Nama ini diambil dari seorang perempuan yang menunggu kedatangan kembali suaminya yang dibawa ke Jepang. Dengan penuh kesetiaan dia menunggu suaminya pulang. Waktu terus berjalan, namun sang suami tercinta belum juga pulang, tetapi dengan segala kesetiaanny dia tetap menunggu sampai pada akhirnya dia meninggal dan berubah menjadi batu. Cerita ini memberi inspirasi bagi mereka yang sedang ditinggal pergi oleh sang kekasih untuk tidak berpaling dan tetap setia menanti kedatangannya kembali. 

Selain legenda-legenda tersebut, Tajongdae juga dikenal sebagai tempat untuk memohon hujan. Ritual ini dilaksanakan ketika terjadi musim kering, dan hujan yang turun pada tanggal ke 10 kalender bulan pada bulan Mei disebut sebagai Hujan Taejong. Selain itu, di sini juga terdapat Tebing Bunuh Diri (Suicide Rock), ini adalah tempat dimana Anda dapat menikmati banyak terpaan angin dan sebaiknya Anda berhati-hati ketika berada di tempat ini.

 


 Tempat ini beroperasi dari pukul 09.30 – 20.00 pada bulan Maret sampai Oktober, sedangkan dari bulan November sampai Februari hanya sampai pukul 19.00. Untuk biaya masuknya, apabila masuk secara individu:
• Dewasa : Rp 12.000,00
• Remaja : Rp 8.000,00
• Anak-anak : Rp 5.000,00
 
Apabila masuk dalam kelompok (lebih dari 30 orang):
• Dewasa : Rp 10.000,00
• Remaja : Rp 6.500,00
• Anak-anak : Rp 4.000,00
Remaja : usia 13 – 18 tahun; anak-anak : usia 4 – 12 tahun.

Apabila Anda ingin mengunjungi tempat ini, dari terminal bis Busan, Anda dapat naik bis kota nomor 88 atau 101 dan turun di Taman Taejongdae (jarak antar bis 10 menit dengan waktu tempuh 40 menit). Sesampainya di sini, Anda dapat menikmati beragam pemandangan yang dapat Anda pilih bersama keluarga, kekasih, teman-teman, ataupun rekan kerja Anda.




Source : panduanwisatacom









Comments