White Day, Saat Pria Menyatakan Cintanya

Jika tanggal 14 Februari dijadikan hari kasih sayang atau valetine day saat setiap orang mengekspresikan cintanya semanis coklat, maka tanggal 14 Maret disebut sebagai White Day.

Meski sebenarnya kebenaran tentang lahirnya hari valentin masih belum jelas, tetapi hari valentin dimulai sejak St. Valentin menjadi martir untuk menampilkan pernikahan rahasia antara pria dan wanita yang dilarang menikah di masa pemerintahan Romawi. Kemudian penulis Geoffrey Chaucer, penulis buku ‘The Canterbury Tales’ menulis kalimat ‘Inilah hari valentin ketika sepasang burung datang untuk memilih pasangannya’. Kalimat dikenal banyak orang dan inilah yang akhirnya dikenal semua orang sebagai hari dimana setiap pasangan memberikan hadiah untuk orang yang ia cintai.

Di Korea, bagaimanapun juga, tidak ada burung yang berpisah setelah merayakan hari valentin. Karena itulah ada yang namanya white day.

Di berbagai negara, hari valentin adalah momen yang paling penting bagi pasangan dan biasanya dirayakan bersama. Tetapi di Korea, ada sedikit perbedaan. Pada hari valentin, hanya wanita saja yang bisa mengekspresikan rasa cintanya pada pasangannya. Sebulan kemudian, muncul white day yang lebih banyak dirayakan di negara-negara Asia.

White Day adalah saat pria yang mengeskpresikan cintanya pada wanita. Jika di hari valentin, wanita memberikan coklat, di white day pria biasanya memberikan permen. Meski memang, saat hari valentin, wanita tidak hanya memberikan coklat tetapi juga hadiah lain dan begitu juga di white day, pria tidak hanya memberikan permen tetapi juga hadiah lain. Tidak heran jika toko-toko di Korea sibuk menyiapkan beragam hadiah sejak bulan Februari hingga Maret, saat white day.

source: agrafood magazine
asiakoe