Jaga Perbatasan, Korea Selatan Turunkan Robot Militer Buatan Samsung




Memanasnya hubungan politik dan militer Korea Selatan dengan Korea Utara mau tak mau membuat kedua negara tersebut terus berbenah dan mempersiapkan diri di berbagai bidang pertahanan. Yang terbaru, dari kubu Korea Selatan menyiapkan unit robot militer yang siap tempur.

Jika Korea Utara masih terus melakukan uji coba nuklir di Laut Cina Selatan, Korea Selatan justru lebih memilih untuk mengembangkan teknologi militer mereka dengan menggandeng Samsung, perusahaan elektronik terbesar di Korea untuk membuat robot tersebut.

Hadir dengan nomor seri SGT-1, robot militer Samsung tersebut rencananya akan diterapkan sebagai pendamping para tentara yang bertugas di daerah perbatasan atau Demilitarised Zone. Nantinya, sejumlah robot tersebut akan memiliki jam kerja yang lebih dari tentara manusia.


“Tentara manusia bisa saja tertidur atau hilang konsentrasi saat sedang bertugas. Tapi, robot-robot ini tidak memiliki hal seperti itu yang biasa dilakukan oleh manusia, mereka tidak pernah tidur, tidak pernah malas, dan yang terpenting mereka tidak pernah takut dengan siapa pun musuh yang mereka hadapi,” ujar Huh Kwang Hak, juru bicara Samsung Techwin dikutip dari Daily Mail, Selasa (16/9).

Robot tersebut diketahui memiliki peluncur senapan mesin ukuran 5.5 mm dan peluncur granat 40 mm. Tak hanya itu, robot yang sudah diujicobakan sejak tahun 2006 silam ini juga mampu mendeteksi gerak dan hawa panas tentara musuh dari jarak 2 mil jauhnya.

Belum diketahui berapa banyak jumlah robot yang akan diturunkan dalam tugas militernya tersebut. Begitu juga untuk harga dari masing-masing unit, sejumlah pihak membocorkan, robot-robot tersebur dihargai sekitar Rp 2 Milyar per unitnya.





DREAMERSRADIO.COM 

Comments