Jung Il Woo Syok Tahu Pembunuh Ibunya di Eps 14 'Night Watchman'


 

"Night Watchman" mulai memasuki inti kisahnya dengan bangkitnya kembali tim Night Watchman. Sebelumnya, Lee Rin (Jung Il Woo), Moo Suk (U-Know Yunho) dan Doha (Goo Sung Hee) bersatu untuk melawan hantu cacar. Sadam (Kim Sung Oh) pun terpukul ketika mendapati mereka berhasil melenyapkan hantu cacar.

Karena rencananya digagalkan, Sadam akhirnya membujuk Perdana Menteri membisiki Raja Kisan (Kim Heung So) untuk menangkap Night Watchman yang dipimpin Lee Rin. Penginapan pun diserbu pasukan kerajaan tapi mereka tak tertangkap karena bersembunyi di ruang bawah tanah. Memanfaatkan kepanikan Raja, Sadam kemudian membujuknya membangun pagoda untuk mengikat roh jakat sekaligus menunjukkan kekuatan kerajaan. Padahal pagoda itu akan digunakan Sadam untuk membangkitkan Monster Naga.

Seluruh kota pun membicarakan rencana Raja membangun pagoda yang menuai keluhan warga hingga didengar Night Watchman. Jo Sang Heon langsung menduga ini ulah Sadam dan menyuruh Lee Rin, Moo Suk serta Doha menyelidiki perpustakaan ruang harta. Namun mereka kembali terjebak dalam ilusi buatan Sadam ketika hendak memasukinya.

Di sisi lain Lee Rin masih berusaha mendekati Doha setelah ditolak sebelumnya. "Aku berharap satu-satunya alasanmu tetap berada di kota ini," ucap Lee Rin ketika Doha mengatakan bahwa Sadam adalah alasannya tetap bertahan. Moo Suk pun menasehati Lee Rin untuk menjauhi Doha.

Sedangkan di sisi lain Soo Ryun (Seo Ye Ji) kini begitu dendam pada Lee Rin. Ia marah besar ketika mengunjungi rumah Moo Suk dan menemukan Doha di sana hingga mengejutkan Lee Rin juga. Akhirnya Soo Ryun menemui Sadam meminta bantuannya membalas dendam. "Sebagai gantinya berikan gadis yang disukai Lee Rin padaku," ucap Sadam.

Sementara itu Moo Suk mulai ragu lagi bergabung dengan Lee Rin dan Doha karena tujuannya menyelamatkan arwah In Hwa sudah tercapai. Keadaan juga menjadi tegang kembali saat sebuah surat ditemukan di lokasi pembangunan pagoda yang dulunya perpustakaan. Surat yang ditulis pakai darah itu lalu jatuh di tangan Sadam ketika Perdana Menteri memerintahkan bawahannya untuk melenyapkannya.

Ternyata surat itu ditulis ibu Lee Rin ketika dibunuh oleh suruhan Perdana Menteri, Park Soo Joong. Sebelum mati surat itu dititipkannya ke pembantu Kim, yang kini hantunya gentayangan di kerajaan membuat Raja Kisan tidak tenang. Lee Rin yang emosi setelah membaca surat itu langsung berlari ke rumah Perdana Menteri.

 
 
 
 

Comments