Mantan Miss Asia Pacific World 2014 Jadi Korban Pelecehan Seksual Pengusaha Kaya di Korea


Pemenang Miss Asia Pacific World 2014, May Myat Noe baru baru ini sedang hangat diperbincangkan banyak kalangan atas pelecehan yang dialaminya saat di Korea.

Gadis yang baru berumur 16 tahun ini sebelumnya telah menuduh para pejabat agensi memaksanya untuk memberikan kenikmatan seksual saat ia berada di Korea. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, Penyelenggara kontes kecantikan Miss Asia Pacific World mengumumkan bahwa mereka telah menemukan kebenaran dibalik kasus yang terjadi pada May Myat Noe.

Menurut penyelidikan, Noe datang ke Korea bulan Agustus lalu atas undangan salah satu agensi industri hiburan, yang menawarkan untuk membiayai pelatihan vokal dan untuk menghasilkan album musik untuknya.

Namun, CEO agensi musik yang bermarga Choi tersebut kembali menuntut Noe bahwa ia menghibur pengusaha kaya di Korea untuk mendapatkan dana untuk pelatihan setelah kedatangannya di Korea.

Penyelenggara juga menemukan bahwa Choi menutup kontrak dengan peserta kontes lainnya dan perusahaan media luar negeri serta melaporkan kasus ini ke polisi untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Sementara itu, Noe menolak untuk tinggal di sebuah kamp pelatihan untuk album musiknya, membuat panitia kontes mencabut kembali gelarnya.

Noe yang sempat menghilang setelah kasus tersebut kembali muncul di publik pada tanggal 2 September lalu untuk mengadakan konferensi pers di Yangon, Burma. Melalui konferensi pers tersebut ia bersikeras menyatakan bahwa dia dipaksa memberikan kenikmatan seksual kepada pengusaha kaya saat berada di Korea.

 
 
 

Comments