YG Entertainment: Surganya Artis K-Pop, Rival Utama SM Entertainment

 

Ketika berbicara mengenai agensi artis di Korea Selatan, nama SM Entertainment (SM) dan YG Entertainment (YG) sudah pasti yang diutamakan. Kedua agensi artis ini termasuk rival berat di industri hiburan Korea. Memiliki nilai saham yang tinggi, didukung infrastruktur kuat dan koneksi relasi yang kuat sehingga memperhitungkan posisi SM dan YG di industri K-Pop. Namun jika harus dibandingkan, masing-masing agensi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sukses atau tidaknya debut seorang artis, band, atau grup ditentukan oleh seberapa hebat tangan dingin si agensi untuk menyiapkan setiap penampilan mereka (selain selera masyarakat dan kualitas karya si artis/band/grup itu sendiri). Namun di kancah K-Pop, SM dan YG memiliki strategi masing-masing untuk melejitkan artisnya. Mereka juga memiliki target pasar dan fans loyal masing-masing.



SM dikenal selalu mengutamakan penampilan fisik artis mereka, baru karya-karyanya. Keindahan visual sang artis diyakini (dan pasti) akan bisa membawa nilai lebih dari popularitas mereka. Mulai dari Super Junior, Girls' Generation, TVXQ, SHINee, f(x), EXO, Red Velvet.
Sementara bagi YG, mereka lebih mengutamakan kreatifitas dan kenyamanan si artis untuk berkarya sesuai dengan kemampuan terbaiknya, setelah itu baru penampilan fisik. Bagi YG, karya-karya si artis yang berkualitas dan kemampuan berkarya si artis adalah aset utama mereka. Agensi hanya bertugas untuk memoles karya si artis dan lebih menggali kemampuan artisnya dari segala aspek.

Salah satu contohnya adalah Akdong Musician. Walau termasuk rookie, tapi Akdong Musician langsung populer dan banyak disuka dari lagu-lagu keren yang merupakan hasil ciptaannya sendiri. Walau memiliki penampilan fisik yang kurang, tapi Akdong Musician memiliki cukup banyak fans loyal. YG kabarnya memang pernah menawarkan untuk operasi plastik, tapi mereka menolak dan agensi tetap menghargai pilihan mereka dan tetap mendukung dari belakang.



Dibandingkan SM, YG lebih banyak mendapat pujian dan publik dan netter. Artis YG juga jarang diberitakan negatif walau ada beberapa saja, namun tidak cukup sering menghiasi media dengan kasus-kasus artisnya seperti yang lebih sering menimpa SM.

Jika SM dikenal memiliki kontrak budak, maka YG kurang banyak diberitakan negatif mengenai kontrak yang terlalu mengikat artis mereka. Justru tidak jarang pujian datang untuk YG dari publik, termasuk dari artis-artisnya sendiri yang merasa nyaman di sana. Jang Hyun Sung adalah salah satunya.



"Dulu aku tidak terlalu memperhatikan cara kerja agensi besar seperti SM, YG, JYP Entertainment dan lainnya. Sebagai seorang ayah, aku hanya melihat agensi adalah tempat untuk melatih anak-anak muda menyanyi dan menari. Namun saat bergabung dengan YG, aku sungguh terkejut karena berbeda dari apa yang kubayangkan," kata Hyun Sung.

"Pertama kali masuk kantor YG, yang kulihat adalah ekspresi ramah dari semua pegawainya. Mereka punya kafetaria yang terkenal dan wajah para ibu-ibu yang bekerja disana sangat tulus. Jika Anda ingin melihat bagaimana kemakmuran dan kesejahteraan sebuah perusahaan, lihatlah dari ekspresi para pegawainya. Mereka tidak hanya senang bekerja disana, tapi sangat mencintai pekerjaan mereka," kata Hyun Sung.

"Artis YG diarahkan untuk memiliki impian di masa muda dan mereka tidak dipaksa jika memiliki keinginan yang berbeda dengan visi agensi."
 
 
 
 
 

Comments