Sidang Perdana dengan SM, Luhan Eks EXO Ungkap 2 Tahun Tak Dapat Gaji Layak

Hari ini, Rabu (19/8), Luhan menjalani sidang perdananya dengan SM Entertainment. Dalam sidang ini, mantan member EXO tersebut mengungkap banyak hal termasuk ketidakadilan yang didapatnya dari SM.

Terkait alasan menggugat, perwakilan Luhan mengatakan kalau mereka menggugat lantaran kontrak yang tak adil. Selain itu, Luhan mengajukan gugatan tambahan terkait penggelapan dana dan kelalaian SM. Menurut perwakilan Luhan, penyelidikan yang dilakukan jaksa sudah berakhir dan yang tersisa adalah keputusan tentang kemungkinan dakwaan.

Kepala Hakim kemudian berkata bahwa ia mendengar SM ingin resolusi damai. Saat SM membenarkan hal tersebut, pihak Luhan berkata, "Kami tak yakin apa yang dimaksud dengan beresolusi secara damai."

"Bukankah 30 juta Won (setara Rp 349 juta) yang diminta dalam gugatan adalah masalah utama?" ujar kepala hakim. "Panel hakim merasa kalau pembatalan kontrak untuk itu terlalu banyak."

Perwakilan Luhan kemudian mengungkap fakta yang mengejutkan. Mereka mengatakan kalau Luhan tak pernah menerima gaji yang layak selama 2 tahun.

SM merespon dengan menyatakan itu bukanlah situasi di mana mereka mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Karena Luhan adalah orang yang menandatangani kontrak, menurut SM Luhan tahu tentang penghasilannya.

"Luhan tahu kalau dia belum bisa memberikan keuntungan untuk SM, karenanya, penghasilan bukan hal yang penting baginya saat itu," ujar SM. Tak terima, sisi Luhan mengatakan seharusnya SM memberi pernyataan resmi soal itu, namun mereka tak melakukannya selama 2 tahun.

Sisi Luhan mengatakan Luhan hanya menerima 10 juta Won (Rp 116) padahal sudah bekerja keras tampil di acara, drama dan iklan. Namun karena tak ada data, maka mereka tak bisa membuktikan ini benar atau tidak.

Terakhir, SM membantah klaim penggelapan yang diutarakan oleh Luhan. Mereka menyatakan tuduhan penggelapan karena perselisihan pembayaran tidak benar. Sementara itu, panel hakim memutuskan mediasi lagi yang rencananya dilakukan pada 14 September mendatang.

 

 

wk