Terletak di pusat kota Seoul, Seoul Museum of Art dapat diakses dari City Hall Station dari jalur kereta api bawah tanah 2 ( Subway Line 2). Hanya 5 menit berjalan kaki sepanjang dinding batu Istana Deoksu.
Akses jalan ke Museum ini mudah dan suasana yang ramah membuat orang-orang menjadikannya sebagai pilihan nomor satu untuk Museum Seni selama empat tahun berturut-turut.
Pintu masuk ke museum sangat terbuka sehingga banyak orang sering tidak menyadari bahwa mereka berdiri tepat didepan Museum. Pintu masuk ini terbuka terus agar orang dapat masuk ke museum kapan saja. Setelah melewati pintu gerbang itu maka kita akan menelusuri jalan yang berbentuk S. Sepanjang jalan kita akan melihat taman, ada pohon Juniper tua dan tempat ini juga sebagai tempat untuk pameran outdoor dimusim gugur dan musim semi. Sedangkan taman dan jalur kedua berfungsi sebagai tempat pameran.
Jika musim dingin yang ada memang hanyalah suasana yang suram ,tapi lampu malam menambah suasana romantis pada museum dan ketika datang musim semi dan musim gugur , taman berubah menjadi tempat pertunjukan musik.
Menurut Oh Hyun Mi seorang Sarjana Budaya di Museum ini, Gedung Museum ini dulunya adalah Pyeongriwon yakni Gedung Pengadilan pertama Korea selama pendudukan Jepang. Namun kemudian Jepang membangun gedung pengadilan Gyeongseong경성 disini pada tahun1928. dan sejak liberisasi bangunan ini kemudian menjadi gedung Mahkamah Agung hingga tahun 1995. dan ketika Makhamah Agung dipindahkan kedaerah Selatan di Seocho-dong, barulah gedung ini dijadikan sebagai Seoul Museum of Art .
Dan bangunannya baru direnovasi pada tahun 2002 dan hanya bagian facade nya saja yang tidak dirubah selebihnya dieronavasi menjadi modern. saat ini tiga lengkungan dipintu masuk museum adalah sisa satu-satunya dari bangunan aslinya yang bergaya renaisance. Karena signifikasi arsitekturnya maka pada tahun 2006 Seoul Museum Of Art tercatat sebagai warisan budaya ke 237. Logo museum ini pun terinspirasi dari facade nya yang melengkung.
Setelah anda masuk facade yang melengkung itu , anda akan disambut oleh sinar matahari yang masuk melalui celah lubang di langit-langit dan anda juga akan menginjakkan kaki di lantai marmernya yang berkilauan.
Ruangannya sangat lapang dan tenang. Sebuah harmoni yang sempurna dari gaya arsitektur tahun 1020 an dan 2000 an. dan Lobby museum adalah tempat favorit para pengunjung karena disini kita dapat menyaksikan matahari terbit hingga terbenam.
Seoul Museum Of Art terdiri dari lima cerita , dua di lantai bawah dan tiga dilantai atas.
Ada 6 ruang pameran. Ada toko Souvenir, Ruang perawatan , Arena bermain anak-anak, Ruang arsip dan kafetaria. Para pengunjung dapat mengambil bagian dalam program khusus yang disediakan pihak museum.
Museum ini menyediakan pamflet dan tur audio dalam bahasa inggris. Semua tanda-tanda, deskripsi dan keterangan ditulis dalam bahasa Inggris dan korea.
Ada juga gerabah tradisional dan kelas melukis pagi para pengunjung.
Pameran pertama kali yang diadakan oleh Seoul Museum of Art sejak renovasi tahun 2002 adalah French painter Millet. dan dua tahun kemudian Pameran Chagall pertama diadakan .
Oh ya kalau di kantin anda dapat menyaksikan pemandangan fantastis dari Istana Deoksu.
Source : Kbs