Hari pembukaan resmi Kota Sejong semakin dekat, Hari-hari Song Ki-sup semakin sibuk dengan persiapan agar lebih siap.Kota Sejong akan diresmikan tanggal 1 Juli
Sebagian besar kota baru masih dalam pembangunan dan diperkirakan akan tetap demikian untuk beberapa tahun mendatang, sebab rencana pengembangannya mencakup beberapa dekade.
Namun, kota ini menyiapkan serangan pesona yang menyoroti lingkungan hidup tak tertandingi
"Sejong adalah sebuah kota yang pemerintah dan tanah dan perkembangan perumahan nya dibawah LH Corp, dibangun dengan biaya 22,5 triliun won dana," kata Ketua Multifunctional Administrative City Construction Agency.. "Hal ini direncanakan sebagai kota, futuristik hijau dengan lingkungan hidup kelas atas dan infrastruktur pendidikan di mana-mana," katanya dalam wawancara dengan The Korea Herald.
Song Ki Sup telah memimpin MACCA, badan pemerintah khusus yang mengawasi perencanaan dan pembangunan Sejong, sejak November tahun lalu.
Pada hari Minggu, pemerintah secara resmi akan mengumumkan peresmian Kota Sejong sebagai entitas otonom kota metropolitan yang ke-17 di Korea.
Terletak sekitar 120 kilometer selatan Seoul, Sejong akan menjadi rumah bagi sebanyak 36 kantor pemerintah pusat dan 16 lainnya yang dikelola organisasi negara .
Yang pertama adalah untuk memindahkan Kantor Perdana Menteri pada September, diikuti oleh 11 kementerian dan lembaga di akhir tahun.
"Persiapan berjalan dengan baik untuk mengakomodasi masuknya penduduk baru," kata Song. "Konstruksi untuk bangunan pemerintah juga sesuai jadwal."
Orang sudah mulai pindah ke kota Sejong.
Kabupaten pertama perumahan Sejong itu, dibuka akhir tahun lalu, kini memiliki sekitar 2.200 rumah tangga dan empat sekolah. Sekitar 4.300 keluarga akan pindah dalam beberapa bulan ke depan, kata Song.
"Tujuan kami adalah untuk membuat Sejong tempat yang orang ingin hidup," kata Song.
Dia memberikan sejumlah alasan mengapa ia berpikir itu mungkin.
Terletak di jantung negara , Sejong dapat dicapai dalam waktu 2 jam dari setiap kota besar, termasuk Seoul.
"Untuk menjamin aksesibilitas 2-jam, lebih dari ₩ 2.78 trilyun akan dihabiskan untuk jalan yang menghubungkan Sejong ke 13 kota besar lainnya," kata Song.
Infrastruktur kelas dunia pendidikan di kota ini akan menjadi kunci daya tarik lain , ia melanjutkan.
Sekolah di Sejong akan menjadi model sekolah masa depan di Korea, dengan penggunaan inovatif teknologi dalam ruang kelas, ramah lingkungan dan jumlah siswa per kelas maksimal 20-25.
"Sejong dirancang sebagai kota hijau, dengan lebih dari 52 persen dari lahannya disisihkan untuk taman, danau dan ruang hijau," kata Song.
Itu adalah persentase tertinggi ruang hijau dibandingkan dengan kota-kota di Korea. Angka-angka untuk Bundang dan Ilsan, dua dari kota-kota perumahan yang terakhir dibangun, sekitar 20 persen.
Kota ini juga dirancang untuk menggunakan maksimum energi alternatif dan mengurangi emisi karbon dioksida.
Tenaga Surya, panas bumi dan energi terbaru lainnya diproyeksikan untuk menebus 15 persen dari total konsumsi daya kota pada tahun 2020.
"Kota Sejong tidak hanya akan menjadi pusat dari pemerintah pusat. Ini akan tumbuh menjadi pusat nasional baru, mendorong pengembangan wilayah pusat, "kata Song.
By Lee Sun-young (milaya@heraldm.com)
Source :Korea Herald Com.
Trans Ind By TR@IniSajaMo
Sebagian besar kota baru masih dalam pembangunan dan diperkirakan akan tetap demikian untuk beberapa tahun mendatang, sebab rencana pengembangannya mencakup beberapa dekade.
Namun, kota ini menyiapkan serangan pesona yang menyoroti lingkungan hidup tak tertandingi
"Sejong adalah sebuah kota yang pemerintah dan tanah dan perkembangan perumahan nya dibawah LH Corp, dibangun dengan biaya 22,5 triliun won dana," kata Ketua Multifunctional Administrative City Construction Agency.. "Hal ini direncanakan sebagai kota, futuristik hijau dengan lingkungan hidup kelas atas dan infrastruktur pendidikan di mana-mana," katanya dalam wawancara dengan The Korea Herald.
 |
| Pemandangan malam Kota Sejong, sebuah kota administrasi baru yang dijadwalkan dibuka pada hari Minggu. |
Song Ki Sup telah memimpin MACCA, badan pemerintah khusus yang mengawasi perencanaan dan pembangunan Sejong, sejak November tahun lalu.
Pada hari Minggu, pemerintah secara resmi akan mengumumkan peresmian Kota Sejong sebagai entitas otonom kota metropolitan yang ke-17 di Korea.
Terletak sekitar 120 kilometer selatan Seoul, Sejong akan menjadi rumah bagi sebanyak 36 kantor pemerintah pusat dan 16 lainnya yang dikelola organisasi negara .
Yang pertama adalah untuk memindahkan Kantor Perdana Menteri pada September, diikuti oleh 11 kementerian dan lembaga di akhir tahun.
"Persiapan berjalan dengan baik untuk mengakomodasi masuknya penduduk baru," kata Song. "Konstruksi untuk bangunan pemerintah juga sesuai jadwal."
Orang sudah mulai pindah ke kota Sejong.
Kabupaten pertama perumahan Sejong itu, dibuka akhir tahun lalu, kini memiliki sekitar 2.200 rumah tangga dan empat sekolah. Sekitar 4.300 keluarga akan pindah dalam beberapa bulan ke depan, kata Song.
"Tujuan kami adalah untuk membuat Sejong tempat yang orang ingin hidup," kata Song.
Dia memberikan sejumlah alasan mengapa ia berpikir itu mungkin.
Terletak di jantung negara , Sejong dapat dicapai dalam waktu 2 jam dari setiap kota besar, termasuk Seoul.
"Untuk menjamin aksesibilitas 2-jam, lebih dari ₩ 2.78 trilyun akan dihabiskan untuk jalan yang menghubungkan Sejong ke 13 kota besar lainnya," kata Song.
 |
| Song Ki-sup , Ketua Multifunctional Administrative City Construction Agency. |
Infrastruktur kelas dunia pendidikan di kota ini akan menjadi kunci daya tarik lain , ia melanjutkan.
Sekolah di Sejong akan menjadi model sekolah masa depan di Korea, dengan penggunaan inovatif teknologi dalam ruang kelas, ramah lingkungan dan jumlah siswa per kelas maksimal 20-25.
"Sejong dirancang sebagai kota hijau, dengan lebih dari 52 persen dari lahannya disisihkan untuk taman, danau dan ruang hijau," kata Song.
Itu adalah persentase tertinggi ruang hijau dibandingkan dengan kota-kota di Korea. Angka-angka untuk Bundang dan Ilsan, dua dari kota-kota perumahan yang terakhir dibangun, sekitar 20 persen.
Kota ini juga dirancang untuk menggunakan maksimum energi alternatif dan mengurangi emisi karbon dioksida.
Tenaga Surya, panas bumi dan energi terbaru lainnya diproyeksikan untuk menebus 15 persen dari total konsumsi daya kota pada tahun 2020.
"Kota Sejong tidak hanya akan menjadi pusat dari pemerintah pusat. Ini akan tumbuh menjadi pusat nasional baru, mendorong pengembangan wilayah pusat, "kata Song.
By Lee Sun-young (milaya@heraldm.com)
Source :Korea Herald Com.
Trans Ind By TR@IniSajaMo