Banyaknya member asal Tiongkok yang hengkang dari EXO membuat publik mulai meragukan loyalitas idol dari luar Korea. Sebagai produser bertangan dingin, Park Jin Young, mengakui memang tidak mudah memiliki member asing dalam sebuah grup idol. Hal itu seperti "trial and error".
Park Jin Young mengakui kesulitan itu dalam jumpa pers untuk acara kompetisi "Sixteen" pada 29 April. Baginya wajar terjadi konflik karena adanya member dari luar Korea dalam proses mencapai tujuan lebih besar yakni mempopulerkan Hallyu ke seluruh dunia.
"Itu adalah trial and error yang terjadi dalam proses menyiapkan gelombang Hallyu," ujar CEO JYP Entertainment itu. "Konflik sering terjadi dalam proses trial and error itu."
"Hingga sekarang kami mengekspor anak-anak bertalenta dari negara lain," lanjutnya. "Sekarang kita sudah siap untuk Hallyu dan ini adalah pertukaran dengan anak-anak yang ada di luar negeri."
Park Jin Young juga membagi tipsnya untuk mengurangi benturan yang terjadi. Selain itu, menurutnya penggunaan kontrak yang adil juga berpengaruh besar pada kelanggengan grup.
"Sesuatu yang berharga untuk dibagi secara tulus juga penting. Jika member asing bisa berbagi sesuatu selain soal ekonomi, kurasa hubungan antar member akan semakin kuat," ucap Park Jin Young. "Saling berbagi selain menari dan menyanyi dapat mencegah konflik terjadi."
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo