( Rekap) Eps 16 'Yongpalyi': Do Joon Mati, Joo Won Pergi Tinggalkan Kim Tae Hee

"Yongpalyi" telah memasuki episode ke-16 pada pekan ini. Tentunya episode terbaru kali ini semakin seru dengan perang antar perusahaan besar yang melibatkan Hanhsin grup dan Daejung grup. Yeo Jin (Kim Tae Hee) mengumpulkan para presiden Hanshin untuk melawan CEO Daejung. Ia mulai menyusun strategi dan menganalisis kondisi perusahaan Daejung.

Salah satu karyawan Hanshin berhasil meretas sistem komputer di perusahaan Daejung. Ia menemukan fakta bahwa Daejung tengah mengincar perusahaan Alexon Biotek di New York karena biotek yang dikerjakan perusahaan tersebut sangat cocok dengan milik Daejung. Yeo Jin pun melihat peluang. Yeo Jin langsung meminta karyawannya bersiap untuk membeli perusahaan biotek tersebut.

"Kita harus mendapatkannya sebelum Daejung. Berapapun itu biayanya," ucapnya. Daejung yang awalnya santai-santai saja karena yakin bisa langsung membeli perusahaan Alexon Biotek justru dibuat terkejut. CEO Daejung langsung bergegas menjual anak perusahaannya agar bisa membeli Alexon Biotek dengan harga yang tinggi.

Pertarungan antara Yeo Jin dan CEO Daejung pun semakin sengit. Di awal tawar menawar, keduanya langsung menaikkan harga yang tinggi. Yeo Jin dengan 30 persen harga lebih tinggi, sedangkan CEO Daejung memilih membuat harga jual awal menjadi dua kali lipat.

Di sisi lain, Tae Hyun (Joo Won) tak ingin berdiam diri dan hanya menonton pertarungan istrinya dan CEO Daejung. Ia ingin berbuat sesuatu untuk membantu istrinya. Tae Hyun pun memiliki ide untuk membebaskan Do Joon dari rumah sakit Hanshin. Ia menilai awal mula pertarungan Yeo Jin dan CEO Daejung karena keduanya sama-sama memperebutkan Do Joon.

Tae Hyun meminta bantuan pada Kepala Lee dan Sung Jung untuk menolongnya membebaskan Do Joon. Ia mengatakan kalau ini semua untuk kebaikan Yeo Jin. "Aku akan mempertanggungjawabkan semuanya dan tidak akan menyeret nama kalian," kata Tae Hyun. Upaya Tae Hyun untuk membebaskan Do Joon dari lantai 12 pun telah sampai ke telinga CEO Daejung dan Yeo Jin.

Yeo Jin juga telah mengetahui kalau itu semua adalah rencana Tae Hyun. Bukannya marah, Yeo Jin justru menangis karena merasa telah mengkhianati Tae Hyun demi melindungi Hanshin. "Saat ini, Daejung pasti telah mengerahkan orangnya untuk mencari Do Joon," kata Yeo Jin. "Kamu pikir aku tidak tahu kalau kamu menghubungi staf Daejung diam-diam dan mengatakan padanya soal Do Joon yang telah melarikan diri."

Do Joon yang telah sadar dari komanya sangat terkejut saat melihat Tae Hyun di dalam mobil ambulans. Ia mengira Tae Hyun akan mencelakainya, padahal Tae Hyun telah menjelaskan kalau dirinya justru membantu Do Joon melarikan diri dari kejaran Daejung. Do Joon memukul kepala Tae Hyun dan keluar dari mobil ambulans.

Do Joon yang melihat mobil Daejung bergerak ke arahnya langsung melambaikan tangannya. Namun, siapa yang menyangka jika ternyata preman yang berada di mobil tersebut langsung menabrak Do Joon dan menusuknya dengan pisau. Yeo Jin sendiri mengakui pada Tae Hyun kalau sebenarnya dia lah yang menyuruh preman-preman itu membunuh Do Joon.

"Kamu pasti benar-benar membenciku karena aku memanfaatkanmu untuk berpura-pura membebaskan Do Joon. Aku menggunakanmu sebagai alat agar Daejung tak mengetahui kalau sebenarnya aku lah yang membunuh Do Joon," kata Yeo Jin. "Aku tahu kamu pasti menyesal menyelamatkanku dari lantai 12 semenjak kamu tahu bahwa aku juga yang menyebabkan ibumu meninggal."

Sementara itu, Tae Hyun sendiri rupanya memilih untuk pergi meninggalkan Yeo Jin. Ia menawarkan pada Yeo Jin untuk pergi bersama dirinya meninggalkan posisinya sebagai seorang CEO Hanshin dan segala kemewahan yang ada padanya. Namun, Yeo Jin mengungkapkan kalau dirinya tak bisa meninggalkan Hanshin. "Maafkan aku Tae Hyun. Di sinilah tempatku, bersama pada buaya," ucap Yeo Jin.

Saat Tae Hyun pergi, Yeo Jin memanggil Sung Yun dan memintanya untuk mengurus Tae Hyun. Sung Yun berpura-pura telah dipecat oleh Yeo Jin dan menggunakan alasan tersebut agar dirinya bisa tinggal bersama Tae Hyun. Di lain sisi, Chae Yeong menjadi satu-satunya keluarga yang mengantarkan jenazah Do Joon ke tempat pembakaran abu.

 

 

 

 

wk