Kontroversi terkait lirik lagu "Zeze" di mini album terbaru IU yang bertajuk "Chat-Shire" masih belum berakhir. Sebelumnya, penerbit buku "My Sweet Orange Tree" mengkritik IU atas lirik lagu "Zeze" yang dianggap menjadikan anak sebagai objek seksual.
Tak hanya kritikan dari penerbit buku, IU juga dihujat habis-habisan oleh netter. Apa yang ditulis penyanyi kelahiran 1993 di lirik lagu "Zeze" itu dianggap tak etis oleh netter.
Menghadapi hujatan yang bertubi-tubi ini, IU akhirnya meminta maaf. Jumat (6/11), kekasih Jang Ki Ha itu menuliskan permintaan maaf di akun SNS resminya.
"Aku bersumpah aku tidak menulis lirik yang bermaksud menjadikan anak 5 tahun sebagai objek seksual," tulis IU. "Zeze yang kalian kenal di lirik lagunya hanyalah pihak ketiga yang menekankan motif dari novelnya. Biar bagaimanapun, aku tahu kalau banyak orang mendengar laguku dan merasa tersinggung dan marah karena liriknya. Ini adalah salahku sebagai penulis lagu amatir."
Sementara itu selain kontroversi lirik lagu "Zeze", IU juga tersandung masalah plagiarisme. Lagu utama "Twenty-Three" diduga merupakan plagiat dari lagu Britnery Spears yang berjudul "Gimme More" dan teaser "Zeze" juga dituding meniru konsep lagu "Lost Things" yang dipopulerkan oleh musisi Angela Kohler.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo