"Remember" episode 6 meneruskan kasus pelecehan seksual yang membuat Seo Jin Woo (Yoo Seung Ho dan Lee In Ah (Park Min Young) bertarung di pengadilan. Jin Woo sukses melemahkan posisi korban melalui saksi yang didatangkannya dengan cara mengancamnya menggunakan ingatan tajamnya. In Ah sendiri masih syok dengan perubahan Jin Woo sebagai pengacara yang dingin dan menghalalkan segala cara agar menang.
Jin Woo juga ditemui Park Dong Ho (Park Sung Woong) usai sidang yang menyindir sekaligus memujinya sudah bisa jadi pengacara demi membebaskan sang ayah. "Apakah kamu mengambil kasus ini untuk mendapatkan Nam Gyu Man?" sindir pengacara eksentrik itu yang dijawab sinis oleh Jin Woo, "Apa kamu perlu alasan lainnya?"
Setelah itu Jin Woo ogah-ogahan bertemu dengan In Ah yang juga mempertanyakan perginya Jin Woo yang polos dulu. In Ah pun menelan sindiran tajam Jin Woo soal kasus ayahnya dan ia memberitahu kini jaksa penuntut di kasus tersebut telah menjadi atasannya sekarang. Tak ambil pusing, Jin Woo langsung bergerak mencari bukti CCTV kasus pelecehan seksual sementara Park Dong Ho lagi-lagi menghadapi tekanan dari ayah Nam Gyu Man (Nam Goong Min).
Park Dong Ho sendiri merasa kesal karena ia tak diberitahu ternyata ayah Nam Gyu Man yang menjadi otak kasus pelecehan seksual tersebut dan kini harus membereskannya. Di saat Jin Woo melakukan pengintaian, In Ah meneleponnya dalam keadaan mabuk sehingga ia akhirnya datang. In Ah pun menumpahkan kekesalannya diperlakukan bak musuh oleh Jin Woo.
"Kamu pikir aku mudah jadi jaksa? Pasti gampang buatmu lulus ujian, tidak sepertiku. Aku belajar dengan membaca 30 kali," racau In Ah yang kemudian dihentikan Jin Woo. "Bagaimana bisa kamu membela Ilho Group? Bagaimana soal ayahmu? Menang dengan kebenaran? Memangnya kamu Park Dong Ho?"
"Kau tahu kenapa aku jadi jaksa? Karena aku ingin membebaskan ayahmu, melebihi dirimu sendiri. Jadi kenapa kita malah bertengkar? Kenapa?!" teriak In Ah frustasi hingga akhirnya tertidu dan dibopong Jin Woo pulang. Bahkan Jin Woo akhirnya bertemu keluarga In Ah yang memang mengenalnya dengan baik dulu dan kaget melihatnya sudah jadi pengacara.
Sementara itu Nam Gyu Man sudah mendapat info tentang Jin Wooo dari sekretarisnya Ahn Soo Bum (Lee Si Un) yang begitu berapi-api menjelaskan soal kemampuan mengingatnya. "Jadi, ayahnya tidak bisa mengingat apapun dan anaknya mengingat terlalu banyak hal," gumam Nam Gyu Man sembari menyeringai sinis.
Selain mengumpulkan bukti, Jin Woo juga mendekati Nam Yeo Kyung (Jung Hye Seong) alias adik Nam Gyu Man sehingga diperingatkan Park Dong Ho. Tampaknya pengacara yang identik dengan logatnya itu benar-benar peduli dan mengkhawatirkan Jin Woo akan kena masalah dengan Ilho Group dengan tindakannya yang semakin nekat. "Kamu meminta catatan keuangan perusahaan dari Kang Man Soo dibanding bayaran jadi pengacara kan?" tegurnya hati-hati namun ditepis Jin Woo.
Di sisi lain Nam Gyu Man menemui Seok Gyu, hakim kasus Kang Man Soo, yang ternyata teman dekat adiknya. Disindir apakah ia pacaran dengan Nam Yeo Kyung, Seok Gyu bilang sedang naksir seseorang yang tampaknya adalah In Ah. Itu terlihat dari sikapnya yang mendekati In Ah dan mengingatkannya agar tak terlalu emosional menangani kasus pelecehan seksual.
Benar saja, In Ah kemudian diperintahkan melepaskan kasus yang menjerat VP Ilho Life itu oleh atasannya (yang sebenarnya karena diminta Nam Gyu Man). Tentu saja, ia ngotot menolak karena bertepatan menemukan bukti black box rekaman kejadian dan berhasil ditayangkan di pengadilan sebagai barang bukti. Jin Woo pun tertunduk karena memang terbukti kliennya melakukan pelecehan seksual tersebut, bukan seperti tudingannya pada si penuntut membuat laporan palsu.
Jin Woo pun tersentuh dengan curhatan Kang Man Soo yang lebih memikirkan keluarganya atas kasus ini dibanding tekanan perusahaan. Tak menyerah, ia akhirnya menemukan celah dalam rekaman CCTV itu menggunakan ingatan tajamnya soal cincin kawin dan mengejar si informan yang memberikan rekaman palsu itu pada In Ah. Ternyata dia adalah anak buah ayah angkat Park Dong Ho yang seorang gangster. Dari pertemuan di dermaga itu Jin Woo menemukan skenario rekaman palsu itu yang melibatkan anak buah mereka sebagai pemeran pengganti Kang Man Soo.
Saat berniat menghentikan saksi kunci itu akan kabur, Park Dong Ho menahan Jin Woo namun gagal sehingga pengacara muda itu dihajar. "Lupakanlah soal mengejar Nam Gyu Man," saran Park Dong Ho halus meski tetap disumpahi JinWoo.
Dalam kondisi lebam-lebam Jin Woo menemui Kim Hana dan menyampaikan pesan dari ayahnya sekaligus menyindirnya telah "merebut" ayah keluarga lainnya. Kim Hana tampaknya nekat menipu Kang Man Soo demi mengoperasi ibunya dan Jin Woo terlihat pasrah saja. Namun ia tetap menguatkan Kang Man Soo akan kemungkinan menang sementara pak tua itu titip pesan untuk anak istrinya.
Jin Woo memang tak menyerah dengan tetap tegas saat mendaftar barang bukti dan menunjukkan bagian mencurigakan dalam rekaman palsu itu. "Terdakwa tak mengenakan cincin saat kejadian padahal benda itu ada dalam daftar barang bukti kepolisian. Saya minta Kim Hana sebagai saksi untuk otentifikasi video," ucap Jin Woo.
Jin Woo pun mencecar Kim Hana dengan emosional hingga diperingatkan In Ah dan hakim namun ia terus menggertak keras. Ia menanyai darimana Kim Hana mendapatkan uang banyak secara mendadak untuk operasi ibunya. "Apakah Kang Man Soo adalah pria yang ada di dalam video itu?!" bentak Jin Woo membuat wanita itu dilema.
"Vice President Kang Man Soo tidak bersalah. Dia tidak melakukan apapun padaku," jawab Kim Hana sembari menangis penuh penyesalan. "Maafkan saya, hanya itu cara satu-satunya."
Episode 6 diakhiri dengan kemarahan Nam Gyu Man saat tahu Kang Man Soo bebas. Jin Woo pun mengancam Nam Gyu Man di pertemuannya secara tak sengaja itu. Sementara itu In Ah dilema melihat Jin Woo didekati Nam Yeo Kyung yang terkesan dengan aksinya di pengadilan.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo