SEOUL 1950
Pada dasawarsa tahun 1980-1990 siapa yang
kenal Samsung atau LG; semua produk elektronik diborong merek Jepang,
dan sangat wajar jika kita tidak mengenal Korea Selatan
(asal negara
produk elektronik diatas) karena pada tahun 1950-an sebelumnya, Korea
Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia, setara dengan
negara miskin di Asia dan Afrika. Bagaimana tidak miskin, setelah
diduduki Jepang, Korea pecah karena Perang Saudara, perekonomian Korea
Selatan pun hanya bergantung dari sektor pertanian tanpa SDA (Sumber Daya Alam) yang kaya dan melimpah (bersyukurlah Indonesia)
SEOUL saat ini
Dalam
4 dekade, Korea Selatan berubah cepat dari negara termiskin, menjadi
salah satu Negara paling kaya dan tercanggih di dunia dengan nilai
ekonomi Trilyunan dollar.
Tahun 1963, GDP perkapitanya
cuma $100. Tahun 1995 sudah $10.000. 2010, $30.200 (brutto). Goldman
Sachs meramalkan Korea tahun 2050 nanti akan jadi negara terkaya nomor 2
di dunia, mengalahkan semua bangsa lainnya kecuali Amerika Serikat
dengan pendapatan perkapita $81.000. Korea, juga tercatat sebagai
bangsa dengan kecepatan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang
sejarah.
Fakta-fakta Ekonomi yang Fantastis
Beberapa fakta keajaiban ekonomi korea yang dihimpun economywatch dari berbagai sumber:
1. Negara Eksportir terbesar ke-8 Dunia, mengalahkan Inggris, Rusia dan Kanada
2. Negara partner dagang terbesar ke-3 dengan Cina dan Jepang, ke-7 dengan AS dan ke-8 dengan Uni Eropa
3. Negara dengan dengan produksi otomotif terbesar ke-5 di Dunia termasuk dengan assembly-nya (Hyundai Motors)
4. Negara terbesar pengeskpor minyak bumi (olahan) di Asia
5. Negara dengan konektivitas dan kecepatan internet tercepat di Dunia
6. Negara penghasil produk layar monitor terbesar di Dunia (CRT, LCD, LED, Plasma dll)
7. Negara dengan tingkat pendaftaran hak paten produk tertinggi di dunia
8. Negara tempat pabrik/perusahaan elektronik terbesar di dunia : Samsung Electronics
9. Negara pemroduksi pembuatan kapal laut dan galangan kapal terbesar di dunia: Hyundai Heavy Industry
10. Negara pemroduksi baja terbesar ke-2 di dunia: POSCO
11. Negara pemroduksi memori chips komputer terbesar
Rahasia Kebangkitan dan Kemajuan Korea
Kompleks Perkantoran LG Samsung di Myeondong |
Ada
suatu penelitian yang menyatakan bahwa semakin dihimpit kesusahan maka
otak dan kreatifitas manusia akan semakin berkembang, mungkin hal
itulah yang mendeskripsikan Korea paska kehancuran dan peperangan
saudara. Seperti halnya negara yang baru bangkit dari kehancuran, Korea
memulai pembangunan ekonominya dari nol dengan membangun
industri-industri standar negara berkembang, tekstil, sepatu, yang
mudah dan ringan, lantas apa yang membuatnya berbeda dengan negara
berkembang lainnya pada masa itu (termasuk Indonesia). Saya akan
mencoba merangkum menjadi beberapa ulasan poin untuk mempersingkat
alasan dan rahasia mengapa Korea Selatan maju begitu pesat, inilah
dasar kebangkitan Korea Selatan:
1. Pendidikan
Seperti
halnya negara Asia Pasifik (Jepang, China, Taiwan, Indonesia dll)
lainnya, Korea juga terobsesi dengan matematika dan sains, SDM Korea
diarahkan dalam penguasaan pelajaran tersebut dan berusaha meningkatkan
indeks kemampuan matematika dan sains untuk bersaing secara global
dengan mendatangkan ahli-ahli pendidikan untuk mendapatkan sistem
pendidikan terbaik. Lalu apa bedanya? Ketika masih berstatus
negara berkembang (tahun 1970-an) pemerintah Korea serius dalam
pengembangan pendidikan dengan kucuran dana lebih dari 20% untuk
pendidikan tidak termasuk gaji guru/pengajar, dan tidak hanya pendidikan
berorientasi nilai saja akan tetapi juga aplikasi matematika dan sains
terapan yang artinya penelitian untuk teknologi dan pengembangannya, Tahun
1959, pemerintah Korea sudah mendirikan Korean Atomic Energy
Commision. Pertengahan tahun 1960, Kementerian Sains dan Teknologi
dibentuk. Lalu Korea Institute of Science and Technology yang dibentuk
untuk riset industrial.
2. Hukum
Pemerintahan
yang stabil dengan masyarakatnya yang patuh aturan terbentuk oleh
sistem dan penegakan hukum yang kuat tanpa pandang bulu. Korea menegakan hukum dengan baik, tidak hanya sekedar undang-undang atau slogan belaka tetapi aplikatif
seperti reformasi dan efisiensi birokrasi, hukuman dengan vonis yang
berat bagi koruptor dan berbagai macam bentuk penegakan hukum lainnya
yang tepat sasaran
3. Kultur dan Budaya
Terbiasa
beratus-ratus tahun dengan keadaan susah dan sumber daya alam yang
terbatas membentuk kepribadian tangguh, pantang menyerah dan rajin
bekerja orang-orang di Asia Timur (jepang, Korea, China). Budaya malu
kalau tidak bekerja atau gagal sudah mendarah daging. Orang Korea atau
Jepang jika dalam kondisi bekerja atau berusaha maka mereka akan mengerjakan pekerjaan itu sungguh-sungguh dengan kedisiplinan tinggi dan tepat waktu
5. Fokus dan Perencanaan yang Matang
Sejak awal, Korea memfokuskan negaranya pada peningkatan kemampuan matematika, sains beserta terapannya, jadi
tidak hanya sekedar nilai ujian tinggi atau raihan medali emas
olimpiade sains (fisika, kimia, biologi) tetapi bagaimana ilmu eksakta
itu diaplikasikan pada teknologi terkini dan teknologi masa depan,
hal ini dimaksudkan pada tujuan negara yang berorientasi ekspor barang
jadi (mengingat minimnya SDA yang dimiliki Korea) sehingga dapat
memenangkan pasar global. Lihatlah sekarang, Industri-industri
utama Korea Selatan adalah otomotif, semikonduktor, elektronik,
pembuatan kapal, dan baja. Korea juga dengan intens mengembangkan
industri-industri strategis masa depan, seperti Nanoteknologi,
Bioteknologi, Teknologi Informasi, Robotika, dan teknologi ruang
angkasa.
6. Nasionalisme
Seperti
halnya Jepang, orang Korea lebih bangga memakai bahasa, tulisan dan
produk Korea sendiri dibandingkan produk atau bahasa lain di luar bahasa
mereka. Dengan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi, para
pengusaha Korea bisa dengan mudah memasarkan produknya di negara
sendiri dan berjuang keras memasarkan produknya di LN tanpa atau dengan
bantuan dari pemerintah, yang diimbangi juga dengan kebijakan
pemerintah yang mempermudah izin usaha, pajak yang rendah serta
birokrasi yang cepat.
Rahasia kebangkitan Korea Selatan
adalah rahasia umum yang semua negara dapat melaksanakannya, dan saya
yakin Indonesia mampu, karena nasib itu dapat berubah tergantung
seberapa kuat usaha dan keinginan subjek yang mau merubah nasibnya,
bukankah Allah mengatakan dalam Al-Quran bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mau mengubahnya (QS 13:11).
Siapkah anda berubah (kepada hal yang positif)? Anda bisa, kita semua bisa, Indonesia BISA!
IniSajaMo @ KBKP
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo