Pemuda Korea meraih prestasi luar biasa yang telah menjadi juara untuk
17 kali berturut-turut dalam Kompetisi Internasional Ketrampilan Dunia
ke-41 –The 41st WorldSkills International Competition. Tim pemuda
profesional Korea mengantongi 13 medali emas, 5 perak dan 7 perunggu
pada kompetisi yang diselenggarakan di London, Inggris pada tgl. 4
hingga 9 Oktober. Prestasi yang menakjubkan ini merupakan jerih upaya
masing-masing individu yang telah tertempa dengan ketrampilan.
Kemenangan yang diraih oleh pemuda Korea sangat berarti, karena mereka
harus menciptakan karya terinci dan tepat guna berdasarkan kreativitas
tinggi. Kami mengharapkan tim pemuda trampil Korea yang tampil tahun ini
akan terus menunjukkan kehebatan mereka dan memanfaatkan kreativitasnya
guna mewujudkan impian menjadi insan-insan inovatif Korea seperti Steve
Jobs.
Kompetisi Internasional Ketrampilan Dunia merupakan ajang uji
ketrampilan sekali dalam dua tahun untuk mendorong pemuda-pemudi
menunjukkan kemampuan mereka dalam tehnik perdagangan dan ketrampilan
pada masing bidang. Dalam kategori ketrampilan industri, para kontestan
menunjukkan ketangkasan dan kemahiran terhadap alat untuk melengkapi
suatu produk, sementara dalam kategori jasa, mereka dinilai dengan
kelihaian kreativitas mereka. Pada ajang ketrampilan yang berlangsung di
London ini, 949 profesional muda tampil dalam berbagai bidang seperti
ketrampilan perdagangan, jasa dan tehnik, yang mewakili 50 negara
peserta dengan 40 kategori yang berbeda.
Korea Selatan mengutuskan delegasi yang terdiri dari 43 peserta yang
mewakili 39 ketrampilan. Secara tradisional, delegasi Korea memenangkan
berbagai medali dalam kategori tehnologi rekayasa dan manufaktur seperti
penggilingan CNC, pengelasan, pencetakan dan tehnologi lembaran metal
serta kategori tehnologi canggih yang mencakup robotika mobile. Secara
khusus, tim pemuda Korea Selatan meraih medali emas pertama dalam 22
tahun sejak 1989 dalam bagian pengawasan industri dan juga meraih medali
emas pertama dalam ketrampilan penataan kembang yang mengalahkan
pesaing kuat dari Eropa.
Korea Selatan ikut serta kali pertama dalam Kompetisi Internasional
Ketrampilan Dunia pada tahun 1967 ketika itu Spanyol menjadi tuan rumah
ke-16. Sejak itu, Korea Selatan telah ikut ambil bagian 26 kali dan
meraih kemenangan 17 kali. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa.
Perlu diingat bahwa pemuda-pemudi Korea dengan ketrampilan tinggi dan
dedikasi mereka telah memberikan dorongan terhadap kemajuan Korea
sebagai kekuatan manufaktur dewasa ini.
Apa yang telah dipertunjukkan oleh pemuda-pemudi Korea pada posisinya
dalam Kompetisi Internasional Ketrampilan Dunia merupakan ketangkasan
dari ketrampilan sederhana. Berbagai kontes mencakup bidang-bidang rumit
seperti dari robotik mobile hingga bidang artistik dan kreatif misalkan
tata rias rambut dan kembang. Para tehnisi robotika mobile harus mampu
mendesain sistem mekanisme yang mampu memberikan perintah secara akurat
terhadap robot yang telah diberikan tugas seperti target lokasi yang
ditujukan. Bahkan ketrampilan dan perdagangan secara tradisional
membutuhkan kreativitas dan aplikasi kecakapan. Pemenang muda dalam
Kompetisi Internasional Ketrampilan Dunia disebut sebagai pemuda-pemudi
Korea muda yang berimpian menjadi Steve Jobs Korea. Berkat kecakapan dan
keahliannya, mereka adalah insan-insan yang memperlihatkan kehebatan
Korea kepada dunia dan membuat masa depan industri Korea menjadi lebih
cerah.
Semoga menjadi contoh bagi negara kita Indonesia.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo