Penyanyi master Kim So-hui



Kim So-hui adalah salah seorang penyanyi master yang sangat terkenal. Dia lahir di daerah Gocahang, provinsi Jeolla Utara pada tahun 1917 dan pada usianya 13 tahun, dia bertekad menjadi penyanyi lagu tradisional setelah mendengar nyanyian Lee Hwajungseon, seorang penyanyi yang paling populer pada masa itu.

Sejak itu, dia mendedikasikan sepanjang umurnya untuk melestarikan nyanyian Korea ke generasi mendatang. Kim So-hui mulai belajar bernyanyi di bawah bimbingan penyanyi master Song Man-gab. Setelah baru 6 bulan belajar, dia memperoleh hadiah juara dalam Kontes Lagu Tradisional Namwon. Setelah itu, dia pindah ke Seoul dan aktif melakukan kegiatan bernyanyi seperti menampilkan diri pada program televisi, membuat rekaman album, dan sebagainya.

Pada saat yang sama, dia mempelajari berbagai jenis musik dan alat musik tradisional seperti Yanggeum, Geomungo dan Gayageum. Dia juga seorang penari berbakat. Disamping itu, dia berbakat juga dalam bidang kaligrafi, maka dia sudah pernah tiga kali memperoleh hadiah dalam Kompetisi Kaligrafi Nasional.

Penyanyi master ini membentuk satu rombongan musik bernama Gukgeuk Perempuan bersama dengan penyanyi wanita lain seperti Park Gwi-hui dan Park Rok-ju. Sampai pada tahun 1960-an, Gukgeuk Perempuan merupakan salah satu pertunjukan yang terpopuler.

Terlebih lagi, Kim So-hui bersama dengan penyanyi master Park Gwi-hui mendirikan Sekolah Seni Musik Tradisional dan mencurahkan perhatiannya untuk mendidik musisi berbakat yang akan mengembangkan musik tradisional Korea.

Penyanyi master Kim So-hui telah ditentukan sebagai Warisan Budaya penting tak berwujud No. 5 dengan gelar artis Pansori Chuhyangga pada tahun 1964.

Dia tutup usia pada tahun 1995 dengan usia 79 tahun. Sampai saat nafas terakhir, keinginannya adalah Pansori dapat dipahami dan digemari oleh lebih banyak orang.

 source: kbs