Walau kini tengah menjalani tugas wajib militer, tapi Rain tetap menang di pengadilan atas kasus yang melibatkan namanya. Kamis, 31 Mei, Pengadilan Pusat Distrik Seoul menyatakan bahwa Rain memenangkan kasus hukum terhadap terdakwa, seorang desainer lokal yang menyewa gedung Rain sebagai galerinya.
Seperti yang dilansir dari Korea.com, desainer itu menjadi terdakwa setelah dia ngemplang uang sewa gedung dalam jumlah cukup banyak. Walau masa kontrak gedung itu sudah habis, desainer ini bersikeras tidak mau pindah dari sana. Hanya perlu dua kali sidang untuk menjatuhkan putusan pengadilan terhadap kasus ini.
"Kami mempertahankan putusan kami dari sidang pertama bahwa penyewa harus mengambil uang sewa dikurangi dari depositonya sebesar 100 juta won (sekitar Rp 1 miliar)," kata hakim persidangan. "Terdakwa juga harus segera meninggalkan gedung itu."
Menurut pengadilan, terdakwa telah menandatangani kontrak sewa pada Agustus 2009 dengan jumlah deposit sebesar 100 juta won. Selain itu, dia juga harus membayar 4 juta won ditambah 400 ribu won per bulan untuk biaya perawatan gedung. Kontrak itu berlaku hingga Maret 2011.
Namun desainer tersebut tidak membayar uang pemeliharaan gedung sejak Desember 2009 dan kemudian berhenti membayar uang sewa gedung mulai September 2010.
Mau tidak mau, Rain akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum pada Januari lalu untuk mengeluarkannya dari sana. Namun saat itu desainer justru mengatakan dirinya adalah korban dari kasus ini karena gedung Rain mengalami kebocoran yang merugikan galerinya.
Cre : Wow Keren
Shr : IniSajaMo~TR~