Manipulasi Peringkat Musik Di Tangga Musik Menuai Kontroversi

 

Sebuah laporan terbaru tentang broker profesional yang memanipulasi peringkat musik menuai banyak kontroversi.

Isu seputar metode 'penimbunan album, yang digunakan oleh tengkulak untuk membuat
peringkat tertentu di tangga musik , diselidiki pada episode terbaru dari SBS‘ ‘One Night of TV Entertainment‘
.
Salah satu broker mengungkapkan, "Hal ini telah dilakukan berkali-kali. Tidak ada risiko, dan bisnis ini berada di Cina. " Ia melanjutkan," Hal ini dapat meningkatkan posisi album di tangga musik. Jika itu tujuannya maka biayanya  sekitar 100.000.000 KRW (~ $ 87.000 USD), yang menyebabkan mengapa hanya perusahaan besar yang dapat melakukan hal ini. Bahkan memnungkinkan mencapai tempat pertama. Jika Anda ingin merebut posisi# 1 segera setelah  lagu / album dirilis, maka Anda harus berinvestasi dalam jumlah yang melebihi $ 87.000. Namun, harus dilakukan secara halus atau Anda akan terjebak. "

 Para tengkulak membuat ID palsu untuk membeli album dalam jumlah besar, yang pada gilirannya mempengaruhi posisi  album 'pada grafik musik. Dalam kasus artis baru, mereka perlahan-lahan meningkatkan peringkat mereka dari 1-50, 30, 20, dan akhirnya menjadi peringkat pertama setelah melalui proses yang panjang karena prosesnya dilakukan secara hati-hati.

Spesialis lain mengungkapkan bahwa ia membantu sebuah kelompok gadis anonim sampai ke tempat # 1 pada SBS 'Inkigayo' dengan menggunakan metode ini. Ia menyatakan, "Biayanya sekitar 150 juta Won ($ 130,000 USD) untuk membuat kelompok itu mempertahankan posisi sekitar 7 sampai 15 selama satu bulan," sementara itu juga diungkapkan bahwa sejak agency  hiburan dapat mengumpulkan dana untuk membayar broker melalui penjualan album , mereka menggunakan pendekatan ini.


Perantara profesional lain mengungkapkan bahwa bahkan
pencarian nama sebuah grup diberbagai situs pencari juga memungkinkan untuk penggunaan metode seperti ini.Broker tersebut menyatakan, "Menaikkan posisi sebuah kata menjadi kata kunci yang paling banyak dicari biayanya sangat mahal. Ini sekitar [$ 4.300 USD] per jam. Untuk periode waktu puncak, itu adalah sekitar [$ 7.000 USD] per jam. "

 Namun, dalam menanggapi situasi, salah satu perwakilan situs  musik angkat bicara mengatakan, "Ini tidak mungkin. Website ini memiliki nama sistem otorisasi, batas pembelian untuk masing-masing ID, dan bahkan batas pengeluaran. Pembeli juga dibatasi dari membeli album yang sama dengan ID yang sama. Saya ingin tahu bagaimana ini bisa terjadi. "



Source + Image: MyDaily via Naver 
allkpop
Trans Ind :IniSajaMo

Comments