Nasib program wisata gunung Geumgang

 

Waktunya sudah empat tahun berlalu sejak program bisnis pariwisata bersama antar-Korea di gunung Geumgang dihentikan. Program tur Geumgang merupakan simbol rekonsiliasi dan kerjasama


ekonomi antar-Korea. Program wisata antar-Korea itu mulai berjalan pada tgl. 18 November 1998, dengan membuka jalur laut di Laut Timur untuk pariwisata gunung terkenal di Korea Utara. Jalur darat juga dibuka melalui garis perbatasan militer antar-Korea pada tahun 2003. Gunung Geumgang telah menjadi suatu katalisator untuk pertukaran antara Korea Selatan dan Korea Utara dan menyediakan sebuah ajang perjumpaan keluarga terpisah antar-Korea.

Namun sayangnya, seorang wisatawati Korea Selatan, Park Wang-ja tertembak hingga meninggal dunia di tempat wisata gunung Guemgang pada tgl. 11 Juli 2008. Insiden tragis ini mengakibatkan penghentian program tur tersebut, yang bahkan bentrokan bersenjata antara pasukan Angkatan Laut kedua Korea berlanjut di Laut Barat.

Untuk mengatasi masalah program tur yang macet itu, Ketua Grup Hyundai, Hyun Jeong-eun mengunjungi Korea Utara pada bulan Agustus 2009 dan pada waktu itu, setuju dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il untuk melanjutkan tur. Tetapi, pihak yang berwenang dari kedua pihak gagal mencapai kesepakatan untuk membuka kembali program wisata tersebut dan hubungan kedua negara semakin memburuk. Akhirnya, Korea Utara membekukan dan menyita fasilitas Korea Selatan yang ada di tempat wisata gunung Geumgang pada bulan April 2010. Lebih buruk lagi, pihak Pyongyang secara sepihak menghentikan kontrak eksklusif dengan perusahan operator bisnis wisata gunung Gumgang, Hyundai-Asan pada bulan April tahun lalu. Pada bulan berikutnya, Korea Utara membuat sebuah aturan baru untuk memungkinkan setiap perusahaan asing atau individu berberinvestasi di tempat wisata gunung Geumgang.


Source :kbsworl-koreantoday
Shared IniSajaMo