Jeonbokjuk, Lezatnya Bubur Khas Jeju

 


Pulau Jeju, Korea Selatan tidak hanya menyimpan keindahan alam saja namun juga makanan khas yang lezat dan cocok untuk lidah wisatawan dari Indonesia. Namanya Jeonbokjuk.

Jeonbokjuk adalah salah satu santapan khas kerajaan yang hingga kini masih digemari masyarakat. Pada masa lalu bubur kerang ini menjadi santapan utama kerabat dan keluarga kerajaan Joseon. Jeonbukjuk juga termasuk makanan istimewa karena kerapkali dihidangkan sebagai persembahan atau hadiah kepada raja.


Di Jeju, makanan ini cukup populer karena abalone atau kerang merupakan hewan yang dibudidayakan oleh peternak-peternak Jeju. Kerang jenis ini biasanya dipersembahkan dari raja daerah pantai selatan dan pulau Jeju. Abalone mempunyai protein tinggi, lemak dan kalori yang rendah. Salah satu unsur zat bernama taurine berkhasiat untuk memperbaiki penglihatan, mencegah diabet, menahan peningkatan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi jantung. Makanan dengan kandungan taurine ini cocok untuk pasien yang sedang proses pemulihan sembuh dari sakit, ibu hamil dan anak-anak yang lemah.




Jeonbokjuk terdiri dari bubur nasi dengan abalon atau kerang. Aromanya unik dan rasanya manis, cocok untuk sarapan karena kandungan gizinya sangat tinggi. Nasi yang digunakan untuk bahan utama bubur adalah nasi non-gluten yang wangi dan kaya nutrisi.

Cara membuat bubur ini cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan adalah beras, abalone/kerang, minyak wijen, air mineral, kecap manis, dan garam.

Pertama-tama, kita mencuci beras hingga bersih dan rendam di dalam air selama 2 jam, sebelum akhirnya ditiriskan selama 10 menit.

Selanjutnya, cuci bersih abalone, ambil cangkangnya dan kita potong memanjang. Setelah itu, panaskan panci dan minyak wijen plus beras. Dengan panas api medium kita aduk beras hingga rata seraya menambahkan abalone. Setelah diaduk selama 2 menit, tambahkan lagi air dan masak selama 6 menit dalam panas api yang tinggi. Setelah itu api dikecilkan dan tutup panci untuk melanjutkan proses memasak lagi selama 30 menit.

Nah, jika bubur sudah matang, tambahkan garam dan kecap hingga mendidih. Jeonbokjuk lebih cocok disajikan dalam mangkuk dengan taburan wijen dan makanan pelengkap lain seperti telur dan acar.

 


Nah, jika Anda sedang berlibur di Jeju, sempatkan untuk mencicipi kuliner yang satu ini. Jeonbokjuk menjadi santapan wajib di beberapa restoran dan depot makan Jeju. Rasanya yang lezat plus cerita historisnya membuat siapapun ingin mencicipi. 



Source:wisatakorea /IniSajaMo

Comments