Latar Belakang Gary Sempat Keluar Dari Running Man

 

Syuting Running Man kembali digelar selama 2 hari pada 1 dan 2 Oktober. Syuting itu menggantikan batalnya syuting yang rencananya digelar 24 dan 25 September lalu.
Saat itu syuting batal karena staf produksi masih dalam tahap negosiasi agar Gary mau kembali ke 'Running Man'.

Episode itu menandai kembalinya Gary di 'Running Man'. Gary sebelumnya memutuskan keluar dari 'Running Man' pasca batalnya konser Super 7.

Gary yang sudah bergabung dengan 'Running Man' sejak 2010 lalu memutuskan untuk keluar. Kenapa? Berikut kisah lengkapnya.



Di luar 'Running Man' Gary adalah personel grup duo Leessang bersama Gil. Jika Gary aktif di 'Running Man', Gil adalah anggota tetap dari variety show yang juga dibintangi Yoo Jae Suk, 'Infinity Challenge' yang beranggotakan 7 orang.

Ketujuh orang yang sebagian besar MC dan komedian itu membentuk grup bernama Super 7. Super 7 memang beranggotakan tim 'Infinity Challenge' namun kegiatannya tak ada hubungannya dengan program yang tayang di stasiun televisi MBC itu.

Super 7 kemudian memutuskan untuk menggelar konser. Konser itu diselenggarakan oleh perusahaan milik Gil dan Gary yang bernama Leessang Company.

Super 7 adalah orang-orang yang tidak berlatar belakang musik. Namun demi konser yang rencananya akan digelar 24 dan 25 November, Super 7 sudah berlatih menyanyi, menari, dan memainkan alat musik sejak awal 2012 atau sudah sekitar 9 bulan.

Mereka selalu meluangkan waktu 3 sampai 4 kali seminggu untuk persiapan konser Super 7. Padahal seluruh anggotanya orang super sibuk. Yoo Jae Suk sang Nation's MC, Park Myeongsu, Jeong Junha, pria dalam lift 'Gangnam Style' Noh Hongchul, Jeong Hyeongdon, HaHa, Gil 'Leessang', dan Jun Jin.

Tak hanya itu, di konser akbar itu hadir pula bintang tamu Leessang, Tiger JK, Yoon Mirae, Psy, G-Dragon 'Bigbang', Sweet Sorrow, Hyungdon and Daejun, 10cm, dan Bada. Akan jadi konser yang luar biasa bukan?

"Kemudian kami berpikir apakah konser itu harus gratis atau menggunakan tiket yang mahal. Kami menerima saran dari sutradara senior terbaik dan menggelar meeting dengan staf Leessang Company," tulis Gil lewat akun Twitter pribadinya.

Hasilnya Leessang Company ingin menggelar konser terbaik di Korea dengan sound, lighting, dan layanan terbaik yang tak akan memalukan nama Korea. Karena tak punya sponsor dan tak ditayangkan di stasiun televisi, diputuskan tiket konser itu akan dijual dan bukannya gratis.

Soal tiket itulah yang akhirnya menjadi sumber masalah.

 Seating plan untuk konser tersebut akhirnya dirilis. Yang dianggap mengejutkan adalah hampir setengahnya merupakan kategori VIP dengan harga KRW 130 ribu atau sekitar Rp 1,1 juta.

Kritik pun mengalir deras. Para calon penonton protes karena di Korea konser paling mahal itu tak pernah lebih dari KRW 100 ribu atau sekitar Rp 800 ribu. Leessang Company sebagai penyelenggara pun disebut-sebut terlalu ingin mengambil keuntungan besar dari konser itu.

Tak tahan dikritik, harga tiket pun dipangkas. Harga yang sebelumnya KRW 130 ribu diturunkan menjadi KRW 90 ribu atau sekitar Rp 770 ribu.

Namun penurunan harga tiket itu tak membuat situasi membaik. Kondisinya semakin buruk sampai akhirnya konser Super 7 yang sudah disiapkan selama 9 bulan itu pun batal digelar.

Padahal selain menghibur, konser itu akan menjadi ladang amal. Menurut penjelasan Gil usai keputusan batalnya konser, mereka tak mengambil keuntungan. Semua hasil penjualan tiket nantinya akan disumbangkan pada orang tidak mampu atau digunakan untuk membangun yayasan amal.

Segala kerugian materi dari konser itu dirogoh sendiri dari kocek para member. Termasuk sewa Jamsil Olympic Stadium, dan macam-macam biaya lainnya. Total kerugiannya mencapai KRW 100 juta atau sekitar Rp 860 juta. Namun kerugian yang paling besar bukan dari materi.

"Setiap member sangat sibuk, mereka berlatih untuk konser dengan belajar memainkan alat musik. Usaha selama 9 bulan itu sia-sia karena pembatalan. Kami yang melihat merasa kasihan sekali," ujar salah satu staff Leessang Company.

Buntutnya semakin panjang ketika akhirnya kedua bos Lessang Company Gil dan Gary merasa punya tanggung jawab besar atas pembatalan konser tersebut. Keduanya memilih istirahat dari program televisi. Gary memutuskan keluar dari 'Running Man' dan Gil keluar dari 'Infinity Challenge'. Syuting 'Running Man' awal minggu ini pun dibatalkan.

Namun akhirnya dengan negoisasi , Gary akhirnya kembali ke Running Man.


Source :detikHOT/IniSajaMo

Comments