Pengarang novel "Korean Memories", Choi Jong Lim, beberapa waktu lalu sempat mengklaim bahwa film "Assassination" yang dibintangi oleh Jun Ji Hyun itu telah melakukan penjiplakan pada novelnya. Namun tim produksi film telah menyangkal dan mengaku tak menemukan bagian film yang sama dengan novel. Bahkan mereka mengaku tidak tahu-menahu tentang keberadaan novel tersebut.
Selasa (18/8) lalu, pihak pengadilan pusat Seoul telah mengeluarkan surat pra-pengadilan yang menolak atas permintaan Choi Jong Lim memberhentikan penayangan film "Assassination". Dalam isi surat tersebut, pihak pengadilan mengaku sulit membuktikan bahwa film tersebut benar-benar telah menjiplak karya Choi Jong Lim.
"Kami tidak melihat adanya kesamaan antara novel dan film tersebut," kata pihak perwakilan pengadilan. "Karena itu, tidak ada bukti kuat atas dugaan Choi Jong Lim yang menganggap film "Assassination" menjiplak karyanya."
Di sisi lain, pihak produksi film "Assassination" ikut menanggapi surat pengadilan. Mereka mengaku akan mengambil langkah hukum kembali untuk menuntut balik Choi Jong Lim.
"Menuduh film plagiat atas dasar apapun tentu saja menjadi tindakan pencemaran nama baik yang serius. Ia bisa saja meruntuhkan reputasi tim kreatif film," kata pihak produksi. "Jika ada klaim pelanggaran hak cipta tanpa alasan atau kepalsuan dan memfitnah reputasi pencipta, kami tidak akan segan mengambil tindakan hukum lagi untuk menuntut balik."
Sementara itu, film "Assassination" mengisahkan usaha agen dan pembunuh bayaran Korea yang bersatu demi menjatuhkan pemerintah kolonial Jepang. Para pembunuh dipimpin oleh Ahn Ok Yoon (Jun Ji Hyun), bertugas membunuh sekutu Jepang demi kemerdekaan Korea. Selain Jun Ji Hyun, film ini juga dibintangi oleh Lee Jung Jae dan Ha Jung Woo.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo