Pendiri Kerajaan Bangsa Korea Pertama, Dangun Wanggeom


Langit Di Semenanjung Korea Dibuka Pertama Kali
Anak putra dari Dewa Langit, Hwanung ingin menjalani hidupnya di alam manusia, sehingga Dewa Langit menyuruh kepadanya agar memimpin bumi manusia dengan memberikan tiga jenis kekuasan untuk mengontrol hujan, angin, dan awan. Setelah itu, Hwanung turun di gunung Taebaek dengan 3 ribu bawahan, dan membuka kota di sana.

Pada suatu hari, seekor beruang dan harimau berdoa agar menjadi manusia. Dengan demikian, Hwanung mengatakan jika makan bawang merah dan mugwort serta tidak melihat cahaya matahari selama 100 hari, dapat menjadi manusia. Namun, harimau gagal menahan kesengsaraan, dan beruang berhasil menjadi wanita. Hwanung menikah dengan wanita itu dan melahirkan anak. Dia tiada lain adalah permulaan bangsa Korea, Dangun Wanggeom.

Latar Belakang Kelahiran Bangsa Korea Yang Bersejarah 5 Ribu Tahun
Isi legenda tersebut terdapat di dalam catatan sejarah pertama Korea, 'Samgukyusa'. Isi tentang kelahiran Dangun yang mendirikan kerajaan bangsa Korea pertama, yaitu Gojoseon bermanfaat untuk meningkatkan jati diri bangsa Korea. Selain buku catatan sejarah 'Samgukyusa', ada banyak buku sejarah baik di Korea maupun di Cina yang mencatat pendirian Gojoseon termasuk tahun pendirian 2333 sebelum masehi. Dengan demikian, Korea menganggap tanggal 3 Oktober tahun 2333 sebelum masehi sebagai 'hari pendirian nasional'.




Dangun Wanggeom yang mendirikan negara pertama bangsa Korea mengajarkan cara mencari rezeki, membuat hukum negara, dll untuk memimpin negara. Di bawah pimpinan Dangun Wanggeom, masyarakat menjalani kehidupan dengan makmur dan damai.

Walaupun runtuh pada tahun 108 sebelum masehi, Gojoseon yang menegaskan posisinya sebagai negara kuat berpengaruh besar pada Semenanjung Korea. Menurut 'Mitos Dangun' dari buku catatan sejarah 'Samgukyusa', katanya Dangun Wanggeom yang telah memimpin selama 1500 tahun menjadi dewa gunung. Nah, kalau begitu, apa makna 'Mitos Dangun' bagi masyarakat Korea yang menjalani kehidupan di era ini?

Membicarakan Dangun Dengan Senang Hati
Pandangan tentang Dangun Wanggeom berbeda-beda. Pada satu sisi, ada yang berpendapat bahwa Dangun adalah orang pribadi yang sebenarnya. Tapi di sisi lain, ada juga yang menganut pendapat bahwa dia adalah hanyalah seorang tokoh dari mitos. Khususnya, pada masa penjajahan Jepang, keberadaan Dangun Wanggeom tidak diakui, dan sejarah yang sebenarnya juga berubah sebagai kisah legendaris.

Walaupun tidak begitu mudah untuk membuktikan catatan sejarah negara kuno Korea, namun ada ciri khas yang dimiliki 'Mitos Dangun'. Dengan kata lain, isi dimana dewa dari langit dan beruang dari bumi melahirkan manusia dan proses pendirian negara yang dilakukan oleh rakyat dari langit dan rakyat di bumi, menunjukkan keharmonisan antara langit, bumi dan manusia. Dengan demikian, 'Mitos Dangun' mencerminkan sifat bangsa Korea yang mementingkan keharmonisan, dan hal tersebut berpengaruh besar untuk pendirian dan kemajuan negara-negara yang didirikan oleh bangsa Korea.

Untuk membuktikan fakta sejarah yang lebih jelas, sejumlah lembaga penelitian sejarah baik dari Korea Selatan dan Korea Utara mengadakan penelitian secara bersama-sama sejak tahun 2002. Selain itu, penelitian dari segi arkeologis tentang kawasan utara Semenanjung Korea dan Manchria yang merupakan kawasan Gojoseon juga aktif dilaksanakan. Untuk menegakkan akar bangsa Korea dengan benar dan menanamkan semangat sejarah yang sehat, kegiatan untuk membuktikan fakta sejarah yang berhubungan dengan Dangun bemakna penting dan istimewa.







http://world.kbs.co.kr/indonesian/program/program_koreanstory

Comments