Pelopor Di Bidang Medis Modern, Ji Seok-yeong

Dengan Cara Apa, Wabah Terburuk Di Joseon Dipulihkan?
Pada tahun 1882, sebuah surat rekomendasi diumumkan sebagai berikutnya.

"Cacar bopeng atau Variola dapat dikena oleh siapa saja, sehingga tidak ada orang yang terlepas dari bahaya itu. 8 hingga 9 orang mati diantara 10 orang yang mengalami penyakit itu, dan walaupun hidup lagi, terdapat banyak luka di dalam wajah. Namun, seorang dokter yang berasal dari Inggris, Jenner menemukan cara vaksinasi yang tidak berpengaruh buruk apapun terhadap manusia dan seorang dokter di Joseon, Ji Seok-yeong belajar cara itu. Oleh karena itu, pemerintah Joseon mendirikan tempat penyuntikan vaksin dan mengangkat Ji Seok-yeong sebagai pelaku vaksinasi."


Vaksinasi mendapat sorotan di Joseon sebagai cara untuk mencegah penyakit cacar bopeng yang mana tingkat kematian pada waktu itu mencapai 30%... Siapa sebenarnya Ji Seok-yeong dan bagaimana dia memperkenalkan cara vaksinasi dari Barat ke Joseon?

Mulai Dari ilmu pengobatan oriental Korea
Ji Seok-yeong lahir di Seoul pada tanggal 15 Mei 1855. Walaupun dia tergolong sebagai kelas sosial tertinggi 'Yangban', namun sangat miskin, sehingga sejak masih kecil, dia mulai belajar ilmu pengobatan Oriental Korea di bawah dokter kenamaan Park Yeong-seon. Waktu itu adalah abad ke-19 ketika ilmu-ilmu dari Barat mulai masuk, sehingga secara spontan, Ji Seok-yeong dapat mengalami ilmu kedokteran Barat.

Cacar Bopeng Dan Ji Seok-yeong
Guru Ji Seok-yeong adalah Park Yeong-seon yang pernah ke Jepang pada tahun 1876, yang sempat belajar vaksinasi. Setelah itu, Park mengajarkan cara vaksinasi kepada murid-muridnya dan pengetahuan inovatif itu memberikan ilham bagi Ji Seok-yeong. Namun, Ji Seok-yeong yang merasa kurang dalam hanya belajar lewat buku saja, langsung mengunjungi dokter tentara Jepang yang telah mengobati warga Jepang di Pusan untuk belajar vaksinasi. Dokter tentara Jepang yang sangat terharu pada semangat tinggi dari Ji Seok-yeong mengajarkan cara vaksinasi selama 2 bulan. Setelah kembali ke Seoul, Ji Seok-yeong melakukan vaksinasi untuk pertama kali kepada adik isterinya pada tahun 1879.

Vaksinasi itu membuahkan hasil baik, namun masalahnya adalah obat vaksin sangat terbatas. Untuk belajar cara membuat obat vaksin, Ji Seok-yeong pergi ke Jepang dan setelah pulang dari Korea, dia mulai melakukan vaksinasi secara lebih aktif lagi.


Membuat Landasan Kokoh Untuk Kedokteran Modern
Ji Seok-yeong terus berupaya untuk melakukan vaksinasi di seluruh daerah di Korea dengan mendirikan klinik dan juga mendirikan sebuah sekolah kedokteran nasional pertama Korea pada tahun 1899. Selain itu, Ji Seok-yeong berupaya untuk mengembangkan huruf Korea, Hangeul dan juga melakukan kegiatan sosial secara aktif.

Namun, setelah Joseon dijajah oleh Jepang, dia mengundurkan diri dari jabatan resmi dan meninggal dunia dalam usia 81 tahun pada tahun 1935. Walaupun sejumlah kegiatannya pada masa penjajahan Jepang masih menjadi penyebab untuk diperdebatkan, karena dia tidak ambil bagian dalam kegiatan kemerdekaan, namun jasanya untuk memperkenalkan dan melakukan vaksinasi sepanjang hidupnya tidak dapat dipungkiri oleh siapa saja.


Korean History KBS World/IniSajaMo

Comments