Sekitar 500 penyewa dan pembeli melarikan diri menyelamatkan diri pada Senin pagi ketika pusat belanja TechnoMart mal di Seoul tiba-tiba bergetar karena alasan yang tidak diketahui. Kantor Distrik Gwangjin memerintahkan semua penyewa untuk menjauh selama tiga hari dan mulai mengecek keamanan . Mal TechnoMart menampung sekitar 1.200 toko-toko alat kecil elektronik, sebuah pusat perbelanjaan besar, bioskop multipleks, dan restoran.
"Bangunan itu bergoyang naik dan turun tepat setelah pukul 10 pagi dan aku merasa pusing, jadi aku bergegas ke lift dengan sekitar 60 rekan-rekan," kata seorang wanita 35 tahun yang bermarga Lee dan bekerja pada lantai 20. Air dalam botol plastik dan tanaman daundi pot terlihat bergetar,katanya.
Seorang staf dari perusahaan properti yang mengelola mal tersebut, mengatakan, "getaran ringan terjadi, tapi kami menganggap itu hanya sementara karena tidak ada tanda-tanda getaran lebih lanjut."
Kompleks bangunan 39 lantai ini dibangun berdasarkan desain anti gempa sehingga angin yang kuat dapat mengguncang bangunan dari sisi ke sisi.
Menurut penyewa, getaran terasa terutama pada lantai 18-39. Tetapi beberapa orang di lantai ketujuh dan kesembilan juga mengatakan mereka merasakan getaran tremor. "Saya pikir itu gempa," kata seorang pekerja kantor di lantai 22 yang bernama Choi. "Pada waktu itu, orang-orang yang berjalan kaki cepat atau berbicara di telepon tidak merasakan getaran, tetapi hampir semua orang yang duduk bisa merasakannya.
Para ahli tidak mengesampingkan bahwa getaran bisa pertanda bencanaLee Won-ho, wakil Presiden Institut Arsitektur Korea mengatakan, Getaran pasti bisa dirasakan disemua lantai bangunan.jika ada masalah dengan fondasi bangunan Jadi itu mungkin tidak masalah jika getaran dirasakan hanya pada beberapa lantai. " Namun dia mengatakan gempa bisa menjadi hasil dari kondisi beban baru yang tidak tercermin dalam desain asli yang dibuat sebagai hasil dari modifikasi dalam penggunaan bangunan.
Chun Young-chul, seorang anggota dewan direktur di Institut Korea Arsitek Terdaftar, berkata, "Jika getaranr terjadi hanya pada lantai tertentu, ada dua kemungkinan, cacat struktural atau dampak parsial." Dia mengatakan mungkin ada cacat pada sendi di lantai mana getaran berasal, atau ledakan gas kecil dalam bangunan mengguncang seluruh bangunan secara singkat.
"Harus ada tanda-tanda sepertigetaran atau kebisingan, karena tidak ada struktur baja yang kuat kecuali runtuh," kata Chun. "Ini sangat mungkin bahwa getaran terbaru adalah tanda kolaps atau kecelakaan, jika ada kebisingan atau celah dalam struktur sebelumnya."
Gedung ini dibangun pada tahun 1998 dan dirancang untuk menahan gempa sampai 7,0 atau lebih tinggi, menurut Perdana Pusat. Bangunan ini telah dua kali dinilai aman. Ini melewati pemeriksaan keamanan visual dengan sebuah perusahaan inspeksi di bulan Maret. Pemeriksaan keamanan visual, di mana para ahli memeriksa setiap retakan di kolom, dinding dan balok, dilakukan dua kali setahun.
Dan menurut kantor Distrik Gwangjin, bangunan ini mendapat Grade B dalam pengecekan keamanan presisi pada tahun 2008. Kelas A ke C berarti bahwa tidak ada masalah dengan keselamatan. Kelas D diberikan untuk bangunan yang membutuhkan perbaikan atau penguatan sebelum mereka dapat digunakan. Kelas E berarti bangunan tersebut tidak aman sehingga penghuninya harus segera mengungsi.
Park Jong-yong dari kantor Distrik Gwangjin berkata, "Pertama-tama, para ahli harus melakukan pengecekan keamanan visual sehingga Kami bisa memutuskan kapan penyewa dapat kembali untuk meminimalkan kerugian bagi pedagang.."
Wah...seram juga mudah-mudahan cuma karena konstruksinya ya..gak karena sebab lain ^^
Source Chosun Ilbo News
Ina Trans by IniSajaMo
"Bangunan itu bergoyang naik dan turun tepat setelah pukul 10 pagi dan aku merasa pusing, jadi aku bergegas ke lift dengan sekitar 60 rekan-rekan," kata seorang wanita 35 tahun yang bermarga Lee dan bekerja pada lantai 20. Air dalam botol plastik dan tanaman daundi pot terlihat bergetar,katanya.
Seorang staf dari perusahaan properti yang mengelola mal tersebut, mengatakan, "getaran ringan terjadi, tapi kami menganggap itu hanya sementara karena tidak ada tanda-tanda getaran lebih lanjut."
Kompleks bangunan 39 lantai ini dibangun berdasarkan desain anti gempa sehingga angin yang kuat dapat mengguncang bangunan dari sisi ke sisi.
Menurut penyewa, getaran terasa terutama pada lantai 18-39. Tetapi beberapa orang di lantai ketujuh dan kesembilan juga mengatakan mereka merasakan getaran tremor. "Saya pikir itu gempa," kata seorang pekerja kantor di lantai 22 yang bernama Choi. "Pada waktu itu, orang-orang yang berjalan kaki cepat atau berbicara di telepon tidak merasakan getaran, tetapi hampir semua orang yang duduk bisa merasakannya.
Para ahli tidak mengesampingkan bahwa getaran bisa pertanda bencanaLee Won-ho, wakil Presiden Institut Arsitektur Korea mengatakan, Getaran pasti bisa dirasakan disemua lantai bangunan.jika ada masalah dengan fondasi bangunan Jadi itu mungkin tidak masalah jika getaran dirasakan hanya pada beberapa lantai. " Namun dia mengatakan gempa bisa menjadi hasil dari kondisi beban baru yang tidak tercermin dalam desain asli yang dibuat sebagai hasil dari modifikasi dalam penggunaan bangunan.
Chun Young-chul, seorang anggota dewan direktur di Institut Korea Arsitek Terdaftar, berkata, "Jika getaranr terjadi hanya pada lantai tertentu, ada dua kemungkinan, cacat struktural atau dampak parsial." Dia mengatakan mungkin ada cacat pada sendi di lantai mana getaran berasal, atau ledakan gas kecil dalam bangunan mengguncang seluruh bangunan secara singkat.
"Harus ada tanda-tanda sepertigetaran atau kebisingan, karena tidak ada struktur baja yang kuat kecuali runtuh," kata Chun. "Ini sangat mungkin bahwa getaran terbaru adalah tanda kolaps atau kecelakaan, jika ada kebisingan atau celah dalam struktur sebelumnya."
Gedung ini dibangun pada tahun 1998 dan dirancang untuk menahan gempa sampai 7,0 atau lebih tinggi, menurut Perdana Pusat. Bangunan ini telah dua kali dinilai aman. Ini melewati pemeriksaan keamanan visual dengan sebuah perusahaan inspeksi di bulan Maret. Pemeriksaan keamanan visual, di mana para ahli memeriksa setiap retakan di kolom, dinding dan balok, dilakukan dua kali setahun.
Dan menurut kantor Distrik Gwangjin, bangunan ini mendapat Grade B dalam pengecekan keamanan presisi pada tahun 2008. Kelas A ke C berarti bahwa tidak ada masalah dengan keselamatan. Kelas D diberikan untuk bangunan yang membutuhkan perbaikan atau penguatan sebelum mereka dapat digunakan. Kelas E berarti bangunan tersebut tidak aman sehingga penghuninya harus segera mengungsi.
Park Jong-yong dari kantor Distrik Gwangjin berkata, "Pertama-tama, para ahli harus melakukan pengecekan keamanan visual sehingga Kami bisa memutuskan kapan penyewa dapat kembali untuk meminimalkan kerugian bagi pedagang.."
Wah...seram juga mudah-mudahan cuma karena konstruksinya ya..gak karena sebab lain ^^
Source Chosun Ilbo News
Ina Trans by IniSajaMo
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah memberikan komentar dihalaman IniSajaMo