Seribu dua-ratus buku kuno kerjaaan Korea, termasuk 167 buku Joeson Wangsil Uigwe yang menggambarkan protokol kerajaan dinasti Joseon dikembalikan ke Korea pada hari Selasa.
Buku-buku itu diangkut dengan penerbangan Korea Air dua kali secara terpisah dari bandara internasional Narita, Jepang menuju bandara internasional Incheon pada hari Selasa sore.
Buku-buku yang dijarah masa lalu oleh imperilis Jepang telah tersimpan di Jepang selama 9 dekade. Buku-buku tersebut yang dikenal sebagai Uigwe ditahan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang.
Menteri Luar Negeri Jepang, Koichiro Gemba memberikan tanggapanya pada hari Selasa bahwa walaupun terdapat kesulitan dalam hubungan Korea Selatan dan Jepang, sangat diharapkan pengembalian buku-buku bersejarah tersebut akan memberikan kontribusi guna meningkatkan kesadaran masyarakat kedua bangsa.
kbs@IniSajaMo