Teman-teman, tahukah kamu?
Komunikasi antarbudaya terjadi
ketika dua atau lebih orang dengan latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi.
Proses ini jarang berjalan dengan lancar dan tanpa masalah. Dalam kebanyakan
situasi, para pelaku interaksi antarbudaya tidak menggunakan bahasa yang sama,
tetapi bahasa dapat dipelajari dan masalah komunikasi yang lebih besar terjadi
dalam area baik verbal maupun nonverbal. Khususnya, komunikasi non verbal sangat rumit, multidimensional, dan
biasanya merupakan proses yang spontan. Orang-orang tidak sadar akan sebagian
besar perilaku nonverbalnya sendiri, yang dilakukan tanpa berpikir, spontan,
dan tidak sadar. Kita biasanya
tidak menyadari perilaku kita sendiri, maka sangat sulit untuk menandai dan
menguasai baik perilaku verbal maupun perilaku nonverbal dalam budaya lain. Kadang-kadang kita merasa
tidak nyaman dalam budaya lain karena kita merasa bahwa ada sesuatu yang salah.
Khususnya, perilaku nonverbal jarang menjadi fenomena yang disadari, dapat
sangat sulit bagi kita untuk mengetahui dengan pasti mengapa kita merasa tidak
nyaman.
Nah ternyata, perilaku nonverbal yang terdapat
antara masyarakat Korea dan Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan loh. Mau tau apa aja?
Yuk, baca di bawah ini :
~ Orang Indonesia maupun orang Korea
menganggap kontak mata sebagai tantangan dan tidak boleh dilakukan kepada
orang yang dihormati atau lebih tua.
~ Di Indonesia, acungan jempol berarti
‘bagus’ atau ‘oke’ dan mengacungkan jempol ke arah bawah berarti ‘jelek’ atau
‘merendahkan’, sedangkan di Korea acungan jempol berarti ‘yang terbaik’, ‘nomor
satu’ atau ‘bos’.
~ Orang Korea menghitung dengan melipat
jarinya dari ibu jari berurutan ke arah kelingking dengan satu tangan, sedang
orang Indonesia dengan cara membuka tangan dari ibu jari berurutan ke arah
kelingking dengan dua tangan.
~ Terdapat konotasi seksual antara Indonesia
dan Korea dalam menggunakan jari dan tangan. Di Indonesia, tabu untuk menunjuk
dengan jari tengah. Di Korea, meletakkan ibu jari di antara telunjuk dan jari
tengah pada tangan yang sama atau menggosokkan telapak tangan yang terbuka di
atas kepalan tangan yang lain berarti hubungan seksual.
~ Di Korea, membentuk lingkaran dengan ibu
jari dan telunjuk berarti ‘uang’, sedang di Indonesia, ini berarti ‘beres’.
Adapun melambaikan tangan dengan telapak menghadap keluar dan gerakan vertikal
berarti ‘selamat jalan’.
~ Di Indonesia untuk menunjukkan sesuatu
dengan sopan (menunjukkan sesuatu kepada orang yang lebih tua) menggunakan ibu
jari, sedangkan di Korea menunjuk sesuatu dilakukan dengan jari telunjuk.
~ Di Indonesia, meletakkan jari telunjuk
miring menempel di jidat menyatakan ‘gila’, sedangkan di Korea hal itu
dinyatakan dengan membuat lingkaran berkali-kali dengan jari telunjuk di
jidat.
~ Orang Korea menunjuk pada dirinya sendiri,
ia akan menunjuk dadanya dengan jari jempol, sedangkan orang Indonesia untuk
menunjuk pada dirinya sendiri menepuk atau menunjuk pada dadanya.
~ Untuk menyatakan tidak punya uang, orang
Korea menyatukan jempol dan telunjuk kemudian digerakkan, sedangkan bagi orang
Indonesia hal tersebut dianggap sebagai pernyataan bahwa orang yang melakukan
hal tersebut sedang menyepelekan sesuatu, atau menganggap sesuatu itu mudah
sekali.
~ Bagi orang Indonesia untuk memberitahu
bahwa ia tidak punya uang, cukup dengan menggabungkan jempolnya dengan
telunjuk dan kemudian digerak-gerakkan.
~ Melambaikan tangan dengan telapak menghadap
ke luar dengan gerakan vertikal berarti ‘selamat jalan’ di Indonesia, sedang di
Korea itu berarti mengundang orang untuk mendekat.
~ Orang Indonesia menunjukkan rasa hormat
pada orang yang lebih tua dengan sedikit membungkukkan punggung ketika berjalan
melewati orang yang lebih tua, sedangkan di Korea tidak terdapat hal seperti
itu.
~ Di Indonesia menggesek-gesek ibu jari
telunjuk berarti ‘uang’, sedangkan di Korea ‘uang’ ditunjukkan dengan membentuk
lingkaran dengan ibu jari dan telunjuk.
~ Sebagai bentuk salam, umumnya orang
Indonesia menggunakan jabat tangan dan cium pipi, sedangkan di Korea membungkukkan
badan dan jabat tangan. Dalam hal jabat tangan terdapat perbedaan pula antara
Indonesia dan Korea. Di Indonesia umumnya yang muda mengajak jabat tangan,
sedangkan di Korea yang muda menunggu ajakan jabat tangan dari yang tua.
Hayoloooo,
gimana? Udah kebayang kan body language yang biasa digunakan orang
Korea. Hmm, ayooo sambil baca, pasti sambil gerak-gerakin tangannya
yah.hehehe
Semoga bermanfaat

source : Pusat studi Korea UGM
shared by : Yunii at Anything with Korea
Credit : IniSajaMo
admin aku ga ngerti sama pernyataan ini
ReplyDelete"~ Untuk menyatakan tidak punya uang, orang Korea menyatukan jempol dan telunjuk kemudian digerakkan, sedangkan bagi orang Indonesia hal tersebut dianggap sebagai pernyataan bahwa orang yang melakukan hal tersebut sedang menyepelekan sesuatu, atau menganggap sesuatu itu mudah sekali.
~ Bagi orang Indonesia untuk memberitahu bahwa ia tidak punya uang, cukup dengan menggabungkan jempolnya dengan telunjuk dan kemudian digerak-gerakkan."
berarti kita sama orang korea sama dong kalo gini?
Terima kasih bwt pertanyaaannya...krn artikel ini adalah hasil sharing dari teman kita jadi jawabannya akan admin teruskanpertanyaan ini ke pembuat artikelnya ya..
ReplyDeleteadmin mau jawab tapi nanti salah , jadi lebih baik kita serahkan ke yg punya artikel ya..maaf sebelumnya & kita tunggu apa jawaban beliau..:)
Menurut yg punya artikel @Yunii at Anything with Korea ..kalo yang orang korea itu gerakan tangan jempol dan telunjuknya dijentikan,seperti gerakan tangan kita kalo bilang 'ah gampang lah',
ReplyDeleteKalo orang indonesia kan jempol ama telunjuk digesek , kaya menyatakan 'fulus'.