Musim Semi di Danau Jusanji

 


Danau Jusanji adalah salah satu pemandangan terbaik yang dimiliki Korea Selatan. Paling cocok dikunjungi saat musim semi dan musim gugur.

Jusanji Lake atau danau Jusanji adalah waduk kecil yang terletak di Juwangsan National Park, Gyeongsanbuk-Do. Danau buatan manusia ini mulai dibangun pada bukan Agustus tahun 1720 dan selesai pada bulan Oktober setahun kemudian. Danau ini digunakan sebagai sumber air untuk pertanian dan air minum bagi warga sekitar. Ukuran danau ini hanya berkisar 100 meter x 50 meter dengan kedalaman 7 hingga 8 meter. Danau ini nyaris tidak pernah kering walaupun dalam kondisi curah hujan yang jarang.


 


Keindahan danau Jusanji ini disumbangkan oleh kemolekan pegunungan Juwangsan. Pegunungan ini dihuni pohon Willow tua yang umurnya mencapai 150 tahun. Akar-akar pohon Willow yang timbul di semak-semak ini menambah keindahan danau Jusanji. Panoraman danau semakin indah kala pohon ini juga tumbuh di bibir danau dengan ranting yang memanjang, kabut yang senantiasa turun plus air tenang danau, menambah suasana eksotis dan mistis.

Musim terbaik untuk mengunjungi danau Jusanji adalah saat musim semi dan musim gugur. Saat musim semi sekitar bulan April dan Mei itulah tunas-tunas aneka tumbuhan terlihat dengan jelas menyembul. Sedangkan saat musim gugur, daun-daun pohon Willow berubah warna menjadi merah dan kuning. Beberapa diantara jatuh di danau menambah keindahan tempat ini. Refleksi pohon, ranting dan daun akan terlihat jelas dari perairan yang jernih ini. Abadikan momen ini dengan kamera Anda. Oya, jangan berkunjung saat musim dingin karena air danau akan sedikit membeku sehingga tidak ada yang bisa dilihat.


 

Keindahan danau Jusanji makin populer setelah tempat ini menjadi lokasi syuting film arahan Ki-duk Kim berjudul “Spring, Summer, Fall, Winter ..and Spring” pada tahun 2003 lalu. Film itu menceritakan tentang biksu yang melewati kehidupan dengan aneka problemanya di danau Jusanji. 

Dalam film inilah terlihat dengan jelas keindahan danau saat musim demi musim berganti. Termasuk tetumbuhan yang berubah warna sesuai dengan pergantian musim. Ketenangan danau sunyi ini juga terekam dengan jelas di film tersebut. Kendati syuting dan peredaran film tersebut sudah usai, namun antusiasme para fotografer untuk memburu keindahan danau ini tetap ada bahkan cenderung meningkat. Mereka umumnya ingin menyaksikan sendiri keindahan danau yang digambarkan begitu sempurna di film Korea tersebut. 

Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa naik bus dari Cheongsong menuju Ijeon-ni. Sesampaianya di Ijeon-ni Anda bisa mengikuti sebuah jalan setapak lebih kurang berjarak 1 km menuju Jusanji Lake. 



Source : wisatakorea/IniSajaMo

Comments