Musim semi di Korea adalah saat dimana
bunga Sakura, Maehwa, Canola dan bunga-bunga yang lain bermekaran. Tentu
saja saat tersebut panorama Korea menjadi sangat indah. Kunjungan
wistawan meningkat tajam. Tak ketinggalan aneka festival pun digelar,
semuanya menonjolkan keindahan bunga-bunga yang sedang merekah. Musim
semi biasanya jatuh pada bulan Maret-April. Berikut adalah 10 festival
musim semi terindah di Korea Selatan.
1. Gwangyang International Maehwa Festival

Festival
ini berlangsung di Desa Maehwa dekat dengan kota Gwangyang, Provinsi
Jeollanam-do. Desa ini memang dikenal sebagai daerah yang ditumbuhi
pohon plum paling banyak di Korea. Bahkan nama desanya pun menggunakan
nama “Maehwa” yang bermekaran saat musim semi tiba. Saat bunga Maehwa
mekar sempurna panorama desa ini pun sangat indah. Warna putih kelopak
Maehwa ada di setiap sudut desa. Bersamaan dengan bermekarannya Maehwa
saat musim semi digelarlah Gwangyang International Maehwa Festival.
Festival yang biasanya dilakukan pada bulan Maret ini selalu dijubeli
wistawan dari dalam dan luar negari. Setiap tahunnya festival ini
mengusung tema-tema yang berbeda. Misalnya tema tentang manfaat dan gizi
buah Maesil. Maesil adalah buah dari pohon Maehwa yang berasal dari
Cina. Uniknya, pohon ini sudah ada di Korea sejak 1500 tahun lalu. Sejak
saat itu bangsa ini menggunakan Maesil untuk kepentingan medis.
2. Gurye Sansuyu Festival

Desa
Sangwi adalah desa tempat bunga Sansuyu bermekaran dan menjadi daya
tarik utama wisata alam di Gurye. Di daerah ini, kita dapat berjalan ke
sekitar desa melalui jalur dinding batu yang dipenuhi dengan bunga-bunga
berwarna kuning sepanjang 2 km dari Sangwi sampai Hawi. Di Korea, bunga
Sansuyu dibuat untuk bahan teh, alkohol dan makanan yang semuanya dapat
Anda cicipi saat mengunjungi festival ini. Tidak itu saja, kita juga
bisa menikmati berbagai acara festival sepeti pesta kembang api dan
beberapa event budaya. Sedikitnya ada 15 pertunjukan dan acara
kebudayaan yang dipertunjukkan termasuk pertunjukan adat, musik dan
lomba menyanyi. Berbagai kegiatan di Gurye Sansuyu Festival memang mampu
menyenangkan semua pengunjung dan penduduk lokal. Pemandangan gunung
yang kekuningan, hembusan angin yang lembut membuat kita semua segar,
sehat dan bersemangat menyambut musim semi yang indah.
3. Jinhae Gunhanje Festival

Jinhae
adalah salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan
saat musim semi. Pemandangan yang paling menakjubkan dari tempat ini
adalah saat bunga Sakura berguguran dan memenuhi beberapa sudut kota.
Saat bunga bemekaran dan akhirnya jatuh memenuhi jalan-jalan disini,
saat itulah momen paling menakjubkan di Jinhae. Keindahan kota ini
lantas dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk menggelar Jinhae
Gunhangje Festival yang biasanya dilakukan pada bulan April hingga Mei.
Festival ini rutin digelar setiap tahun sejak 1963. Wisatawan dan
penduduk setempat dapat menikmati pemandangan yang indah dari bunga
Sakura yang bermekaran. Perhelatan ini turut menyumbangkan jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Jinhae yang mencapai 1 juta setiap
tahunnya.
4. Jeju Cherry Blossom Festival

Saat
musim semi, kecantikan Jeju pun berlipat. Jeju bahkan disebut sebagai
pulau dengan bunga sakura paling banyak setiap tahunnya. Tidak itu saja,
bunga sakura di Jeju adalah jenis bunga dengan kelopak terbesar. Pesona
inilah yang akan memanjakan pengunjung Jeju Cherry Blossom Festival
yang biasanya dilaksanakan pada bulan Maret – April. Berbagai acara
digelar pada Jeju Cherry Blossom Festival. Selain menikmati keindahan
bunga sakura kita bisa menonton konser terbuka yang gratis untuk setiap
pengunjung. Konser ini bertempat di depan Sports Complex Plaza. Juga ada
berbagai makanan tradisional yang mendirikan stan di area konser. Jeju
Cherry Blossom Festival juga menggelar berbagai konser jazz, konser
rakyat Jeju, konser instrumental dan berbagai pertunjukkan lainnya.
Masih di festival yang sama pengunjung berkesempatan untuk melihat
beberapa panorama Jeju yang ditumbuhi bunga liar. Pemandangan ini tidak
kalah indahnya dengan beberapa sudut Jeju yang dipenuhi bunga Sakura
bermekaran.
5. Cheungpunghoban Cherry Blossom Festival

Cheongpunghoban
Cherry Blossom Festival biasanya dilaksanakan di danau Cheongpungho.
Saat musim semi Cheongpungho dipenuhi bunga Sakura putih, Azalea, dan
bunga-bunga liar yang tumbuh dan memberikan tambahan keindahan untuk
danau ini. Selain pemandangan alam yang menakjubkan, pengunjung festival
juga bisa memilih pameran dan pertunjukkan yang disukai. Tidak itu
saja, ada permainan bungee jumping dan olahraga air yang dilakukan di
Danau Cheongpungho. Penyelenggara festival ini memang tidak salah sudah
menunjuk Danau Cheongpungho sebagai tempat diselenggarakannya festival
musim semi. Bagaimana tidak, saat aneka bunga bermekaran, maka air di
danau ini akan merefleksikan keindahan tersebut. Jernihnya air danau
menambah suasana eksotis dan menjadi buruan bagi para penghobi fotografi
yang datang kesini.
6. Hwagae Cherry Blossoms Festival

Ketika
bulan April tiba Hwagae seperti berkarpet salju. Itu adalah ungkapan
untuk menggambarkan suasana Hwagae saat musim semi tiba saat bunga-bunga
putih yang indah bermekaran. Hwagae yang terletak di Gyeongsangnam-do
ini adalah salah satu kawasan yang ditumbuhi pohon bunga Sakura
terbanyak di negeri gingseng ini. Itu sebabnya Hwagae Cherry Blossoms
Festival adalah gelaran paling banyak menyedot perhatian wisatawan baik
domestik maupun mancanegara. Yang paling terkenal dari gelaran festival
bunga sakura ini adalah The 10ri Blossom Road. “Ri” adalah satuan unit
pengukuran tradisional Korea yang setara dengan 4,5 km. Jalan ini
disebut juga dengan “marriage road”. Hal itu untuk menggambarkan betapa
ruas ini sering disusuri oleh pasangan-pasangan yang sedang dimabuk
asmara. Selain keindahan yang menakjubkan dari bunga Sakura, ada
beberapa pertunjukan budaya yang akan menyambut para tamu. Pertunjukkan
itu bisanya digelar di pasar Hwagae dan berbagai restoran yang
menyajikan masakan tradisional daerah ini seperti Euneo-hoe dan
Chamgetang.
7. Incheon Baeksa Sansuyu Blossom Festival

Pohon
Sansuyu memang telah tumbuh alam selama lebih dari 100 tahun di
Incheon. Pada awal musim semi, pohon-pohon ini berubah warna menjadi
kuning cerah. Saat musim gugur, pohon indah ini berubah warna menjadi
merah. Bersamaan dengan musim semi digelarlah Incheon Baeksa Sansuyu
Flower Festival. Selama festival, pengunjung dapat berpartisipasi dalam
permainan tradisional rakyat Korea dan menyaksikan parade bunga Sansuyu.
Selama festival ini diadakan, jumlah pengunjung yang datang ke desa ini
pun meningkat. Diantara mereka adalah para fotografer profesional yang
berlibur ke Baeksa dan mengabadikan momen ini. Acara lainnya yang bisa
kita nikmati adalah festival pemainan Tuho dan Geunetagi. Ada juga
pameran foto dan acara budaya lainnya. Selain itu ada acara-acara seru
seperti membuat sabun dan nasi beras dengan Sansuyu.
8. Yeuido Spring Flowers Festival

Yeuido
Spring Flower Festival diadakan setiap tahun pada bulan April. Saat itu
Korea sedang mengalami musim semi dengan bunga sakura yang bermekaran
di sepanjang jalan-jalan Yeuido, Seoul. Saat musim semi, ada sekitar
1400an pohon Sakura yang mekar sempurna, tepatnya di Yunjungno Avenue,
berada di samping gedung National Assembly. Berbagai acara diadakan di
kawasan ini untuk memanjakan para turis yang terpesona dengan bunga
Sakura yang indah. Jalan-jalan yang menjadi sudut favorit saat Sakura
mekar pun dipasang lampu penerangan sejak pukul 6.30 sore. Alhasil, kita
tak hanya bisa menikmati Sakura saat siang hari namun juga saat hari
sudah mulai gelap. Bahkan malam di musim semi ini menjadi sangat semarak
karena lampu tersebut memberikan nuasa romantis bagi siapapun yang
sedang bersantai menikmati kehidupan malam kota Seoul. Cara paling baik
untuk berwisata saat Yeouido Spring Flower Festival adalah dengan
menghabiskan waktu dari sore hingga malam di Yeouido.
9. Jeju Canola Flower Festival

Canola
Flower Festival dimulai pada bulan April saat seluruh pulau Jeju
dipenuhi dengan bunga-bunga Canola yang cantik. Festival ini adalah
event yang paling terkenal dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jeju
dengan signifikan. Selain melihat dari dekat festival yang digelar, para
pengunjung juga terlibat dalam acara untuk menularkan semangat dan
kegembiraan di musim semi pulau Jeju. Ada beberapa tempat wisata lainnya
yang juga dipenuhi dengan Canola yang merekah seperti di Jusangjeollo
dan Pasific Land yang memesona. Berbagai aktivitas yang dilakukan para
wisatawan dalam festival ini adalah jalan-jalan di sudut-sudut yang
dipenuhi Canola bermekaran, hiking dan bersepeda. Beberapa penghobi
fotografi tak mensia-siakan acara ini untuk mengabadikan sebanyak
mungkin momen indah yang bisa ditangkap. Pemandangan Jeju yang serba
kuning, aktivitas para wisatawan, gelak ria penduduk setempat adalah
objek foto yang sayang untuk dilewatkan. Oya, jangan lupa untuk memesan
tiket jauh-jauh hari karena saat festival berlangsung tiket pesawat
menuju Jeju bisa dipastikan sudah habis hanya beberapa sebelum hari H.
Anda sebaiknya mempersiapkan perjalanan wisata ini dengan seksama jika
tak ingin ketinggalan pemandangan indah musim semi di Jeju.
10. Hampyeong Butterfly Festival

Selama festival, seluruh kota Hampyeong, Provinsi Jeollanam-do, menjelma menjadi kota yang dipenuhi dengan kupu-kupu. Tidak itu saja, berbagai sudut kota ini pun dipercantik dengan semua ornamen yang bertema kupu-kupu termasuk lampu dan dekorasinya. Singkat kata, kupu-kupu menjadi suguhan utama kota ini selama festival berlangsung. Selain memamerkan kupu-kupu, festival ini juga menampilkan bermacam-macam serangga dan tanaman air. Tidak itu saja, berbagai hewan dan tumbuhan juga menjadi sarana belajar yang baik bagi semua pengunjung khususnya anak-anak yang ikut mengunjungi festival ini. Hampyeong Butterfly Festival yang rutin setiap tahun dihelat ini biasanya dipusatkan di Hampyeong Expo Park Area
Source :panduanwisata
Shared : IniSajaMo
sori gan kayaknya lo interest banget sama Korea ya terutama wisatanya, blog nya sering bahas tentang wisat Korea nih heheh. selain melalui FB Korea Tourism Organization Indonesia gw juga tambah banyak pengetahuan melalui blog ini. thanks gan ^^
ReplyDelete