Kisah Jenderal Park Gon








Sungai Miryang


Sekitar lima ratus tahun silam, seorang pria bernama Park Gon tinggal di desa Sangdangdong kecamatan Muanmyeon kota Milyang, Provinsi Gyeongsang Selatan. Dia pintar dan cerdik sejak kecil. Dia sangat sayang akan ibu yang sudah tua dan berbakti kepadanya dalam keadaan ekonomi sulit sehingga menghidangkannya lauk daging setiap saat makan. 


Pada suatu hari yang masih dingin pada musim semi, dia pergi ke sungai untuk menangkap ikan untuk disajikan kepada ibunya. Ketika melihat ke dalam air sungai, dia menyaksikan seekor kura-kura besar sedang memakan sirip ikan mas. Begitu indahnya sisik ikan mas itu! Seketika Park Gon lama memandang ikan mas itu dengan terpesona, nampaknya ikan mas itu meminta tolong kepadanya untuk menyelamatkannya dari kura-kura. Dia segera menusuk leher kura-kura dengan tombaknya, lalu kura-kura melarikan diri ke dalam air dengan melepaskan ikan mas yang digigitnya. 

Kemudian, Park Gon menuju tepi sungai dan ikan mas mengikutnya. Dengan merasa aneh, Park Gon membawa ikan mas ke rumahnya, lalu memasukkannya ke dalam kolam di halaman rumahnya. Ibunya yang mendengar cerita tentang ikan mas itu mengatakan ikan mas yang luar biasa itu perlu dirawat dengan baik. Pada suatu hari, Park Gon kedengaran suara yang memanggilnya dari luar. Sang ikan mas itu memanggilnya, lalu berkata bahwa ia tidak lama lagi akan berubah menjadi naga dan terbang ke langit. Ketika terbang ke langit, ia akan meninggalkan suatu benda di kolam sebagai tanda terima kasih dan harapnya benda itu dipergunakan untuk keberhasilan Park Gon. Park Gon terkejut, lalu terbangun. Itu adalah hanya mimpi. Park Gon tergesa-gesa ke kolam, tapi ikan mas tidak kelihatan. Tiba-tiba, langit menjadi gelap dan hujan lebat turun dan disertai guntur dan kilat. Seperti dikatakan dalam mimpi, kulit ikan mas itu terdapat di tepi kolam itu. 

Beberapa tahun kemudian, Pak Gon mengikuti sayembara kerajaan untuk memilih ksatria dengan memakai baju dan topi baja yang dihiasi dengan kulit ikan mas tersebut. Tidak ada calon ksatria yang dapat mengalahkan Park Gon. Setelah menjadi seorang jenderal kerajaan, dia diundang oleh raja Dinasti Cina ke negaranya. Raja Cina yang terkagum dengan kegagahan dan kepandaian berperang menghadiahkan seorang gadis tercantik di negara itu kepada Park Gon.

Para kesatria di negara Cina itu sangat marah dan salah seorang disuruh membunuhnya. Dia memasuki kamar dimana Park Gon dan gadis cantik sedang tidur. Park Gon terbangun dan melawan musuhnya, tapi leher Park Gon ditusuk dengan pisau oleh musuhnya. Namun anehnya, musuh itu terbakar, sementara Park Gon menjadi selamat. Jenderal bernasib baik itu terdengar suara ikan mas yang pernah diselamatkannya. Park Gon menyadari ikan mas itu kini menyelamatkannya. Peristiwa itu disebarluaskan ke seluruh negara, maka seorang pun tidak berani melawannya sejak itu. 



Infromasi Wisata
Kolam dimana ikan mas yang berubah menjadi naga itu masih ada di rumah Park Gon yang bernama Eobyeondang di daerah Milyang, Provinsi Gyeongsang Selatan. Kolam itu Jeokyongji dan memiliki sebuah pulau kecil yang terbuat dari batu-batu di tengah kolam itu. Pulau itu melambangkan Gunung Bongrae di laut Timur dimana pertapa-pertapa berkekuatan gaib tinggal. Di sebelah kanan Eobyeondang itu, ada sebuah bangunan yang menyimpan barang peninggalannya.


Pulau Geoje , Provinsi Gyeongsang Selatan



Source :KBS World/IniSajaMo

Comments